Cerpen Cinta - Memang Iya

Berikut adalah sebuah cerpen cinta sebagai update kumpulan cerpen di blog ini... semoga bisa menjadi bacaan menarik ...

MEMANG IYA
Karya Binti Kholifah

Suara teriakan bude telah membangunkan Vira dan memaksanya untuk segera mandi. Namun hari ini badan Vira sedang tak enak. Badannya demam. Selesai mandi dia harus segera sholat dan setelah itu sarapan. Namun karena sedang tak enak badan dia kembali tidur.
“neng Vira, kenapa malah tidur lagi? Neng  ditinggal tuh sama neng Revi,”seru bude.
“biarin kak Revi berangkat duluan,”balas Vira.
“ya ampun neng demam gini. Ya udah hari ini neng gak usah masuk dulu, biar bude izinin,”ucap bude setelah memegang badanku.
“haaa??? Nggak nggak nggak. Hari ini aku harus berangkat,” balas Vira.
“ya kalau gitu neng harus tunggu pakde pulang. Lagian neng yakin, inikan udah jam tengah 7,”peringatan bude.
“gak apa2 de, palingan kalau telat cuma suruh nulis doang. Ya udah Vira tunggu di depan ya de,”teriak Vira yang langsung berlari ke halaman rumah.
Belum lama menunggu pakdepun datang. Virapun langsung berangkat.
“neng, tadi bel masuk sekolah udah bunyi lo,”ucap pakde.
“haa? Ah biarin masa bodoh, kalau gitu cepet pakde,”ucap Vira.

        Akhirnya Vira sampai di sekolah. Betapa terkejutnya Vira setelah tahu guru piket hari ini adalah guru yang paling killer di sekolah. Vira mencoba kabur dari hukuman, namun pak guru telah menangkap vira dari belakang. Virapun dihukum untuk berdiri di bawah tiang bendera hingga bel istirahat jam 9 nanti karena dia murid terakhir yang terlambat. Sederet teman-teman Vira juga berdiri di sampingnya. Namun Cuma sebentar karena mereka Cuma terlambat 10 menit. Sedangkan Vira sudah terlambat 30 menit.
“kak, sejak kapan lo disini?”Tanya Vira pada salah satu kakak kelas yang juga dihukum karena terlambat.
“8 menit yang lalu. 30 menit lagi kakak juga bakalan ke kelas. Oh ya nama kakak Randy, kamu siapa,” balas Randy.
“hmm,”jawab Vira sambil menunjukkan nama di bajunya.
“oh. Kamu adiknya Revi?”Tanya randy pada Vira.
“kok tahu?”Tanya balik Vira.
“mirip,”jawab singkat Randy.
Tak terasa 30 menit telah berlalu, Randypun telah mendahului Vira ke kelas.
“duluan ya,”ucap Randy.
“hm,”balas Vira singkat.

        Rasanya kepala Vira berat sekali, namun hukuman masih lama. Vira mencoba bertahan. Alasannya untuk berhenti dari hukuman tak dianggap sama sekali oleh pak guru. Virapun harus melanjutkan, hingga akhirnya hukuman Virapun telah selesai. Randy berpapasan dengannya. Terlihat wajah pucat Vira. Belum lama berpapasan, Vira jatuh pingsan. Randypun segera membawa Vira ke UKS.
“Vira,”panggil Revi.
“elu kak, gara-gara lu sih. Kalau tadi lu gak ninggalin Vira, pasti jadinya gak bakalan kayak gini,”ucap Vira.
“maaf deh Vir, kamu minta apa deh,”kata Revi.
“eh Vira, kamu udah sadar. Revi kamukan belum balas permintaan aku kemarin,”sahut Randy.
“eh Randy, lo gak usah ngarep ya. Lagian lokan tau kalo gue udah sama dia,”balas Reva.
“ya udah, maaf kalu selama ini aku udah ganggu kamu,”ucap Randy yang langsung pergi dari UKS.
Berulang kali Vira telah bicara pada Revi, kalau jangan bersikap seperti itu pada seorang. Namun omongan Vira tak sedikitpun dianggap.

        Bel pulang sekolah[un bordering. Vira telah menunggu kakaknya dimobil pakde.
“hey Vira! Mmm,hari ini kakak mau jalan sama pacar kakak. Jadi hari ini kamu pulang sama temen kamu ya. Soalnya pakde biar nganterin kakak jalan,”ucap Revi yang langsung menyuruh Vira keluar dari mobil.
Mobilpun melaju cepat. Memang itulah Revi. Anak yang suka gonta-ganti pacar.
“huuh, kalau gini gua pulang sama siapa?”ucap Vira kesal.
“yuk Vira pulang sama kakak!”ajak Randy yang tiba-tiba muncul.
Virapun tak bisa menolak ajakan Randy. Di sepanjang perjalanan pulang, mereka saling bercerita tentang Revi.
“ya udah makasih ya kak, lu udah mau nganterin Vira,”ucap Vira.
“iya sama-sama,”balas randy.
Dua jam kemudian Revi pulang. Wajahnya seperti habis dibakar.
“kenapa lu kak?”Tanya Vira.
“hiiih, sebel sebel sebeeel. Kakak diputusin lagi. Padahal sepanjang sejarah kakak, kakak yang selalu mutusin,”jawab Revi.
“kasihaaan deh kakakku tersayang. Itu akibatnya. Udah berapa kali kakak pacaran?”Tanya Vira lagi.
“emmm, 1 2 3 mmm udah 42 kali kakak pacaran dan mutusin pacar, tapi kali ini huuu. Tapi gak papa kakak masih punya 2 lagi,”ucap Revi.
Vira hanya bisa ngowoh dengerin kakaknya.

        Esok harinya, Revi pulang dengan membawa cerita yang sama seperti kemarin.
“ampun deh kakak. Vira capek dengerin lu mulu. Virakan udah bilang cowok-cowok yang kakak pacarin gak ada yang sungguh-sungguh. Cuma kak Randy tuh yang tulus,”nasihat Vira.
“dia tuh kutu buku. Kalau kakak pacaran sama dia, bisa-bisa kakak gak diacuhin ma dia,”balas kakak.
“terserah lu ya kak. Yang penting vira udah ngomong. Giliran ada yang tulus aja dibiarin. Sekarang pacar kakak tinggal 1 doank kan, kasihaaan de lu,”ucap Vira.
“hiiiih, nyebelin kamuuu,”teriak Revi.
Esok harinya, Revi bertengkar lagi dengan pacarnya. Hingga dia di dorong-dorong. Pacarnya seligkuh. Namun Randy datang menolong Revi, dan disitu terjadi perkelahian kecil antar Randy dan pacar Revi.
“ya ampun Randy, ngapain lo nolongin gue. Biarin aja kali dia kayak gitu,”ucap Revi
“hee, gak papa kali Rev,”balas Randy.
“naaaaah gini donk. Kalu sama-samakan enak dilihatnya,”sahut Vira.
“Iiiih, apa-apan sih. Najis gue pegang tangan lo Ran,”ucap Revi yang langsung pergi meninggalkan Randy.

        Suatu sore Reva pulang dengan murung lagi. Dia masuk ke kamar dan membaringkan tubuhnya. Virapun datang menghampiri Revi.
“ngapain lagi lu kak?”Tanya Vira.
“Viraaaaa, kakak ditolak sama cowok,”ucap Revi sambil memeluk kakaknya.
Vira melepas pelukan kakaknya dan menelan ludah banyak-banyak.
“hahahaha, kasian kakakku. Makanya Virakan udah bilang Cuma kak Randy yang tulus sama kakak. Ya mungkin dia emang kutu buku sekarang. Tapikan belum pasti dia itu super cuek. Lagian kalau dia gak pedulian, ngapain juga dia tadi siang nolongin lu?”ucap Vira panjang lebar.
“iya juga sih Vir, tapi tetep aja dia itu super kutu buku,”balas Revi
“kakakkan belum coba,”ucap Vira lagi.
“eh Vira, tapi apa salahnya kalu kakak cari pacar lagi. Mungkin tadi kakak ditolak, tapi mungkin aja besuk kakak diterima,”ucap Revi
“aah, terserah lu deh kak. Oya hari ini Vira mau ketemu ma kak Randy di taman. Kalau mau ikut ntar jam setengah 4,”ajak Vira yang langsung pergi dari kamar.
“iya juga sih Randy tulus. Lagian gue juga suka sama dia. Cuma gue sok-sokan gak suka aja, gue coba ah,”ucap Reva pada hatinya.

        Tibalah saatnya jam setengah 4. Vira telah duduk berdua dengan Randy.
“aduh kak, tolong tiupin mata Vira dong,”pinta Vira pada Randy.
Tanpa pikir panjang, Randy segera meniup mata Vira.
Ternyata Reva melihat hal itu. Revapun berbalik badan dan pergi.
Namun Vira dan Randy mengejar Reva.
“eh eh eh kak. Tuh kan lu cemburu. Itu artinya lu emang bener-bener suka ma kak Randy,”ucap Vira.
“apaan sih,”balas Reva kesal.
“heh, lagian tadi Cuma akal-akalan kita biar ketahuan kalau kakak cemburu,”ucap Vira lagi.
“haaa? Jadi gue dikerjain. Oh my god,”keluh Reva.
“maaf ya. Tapi ini satu-satunya cara. Kamu tenang aja Rev. aku pasti akan perhatiin kamu kok, jadi gak usah khawatir dan cemburu sama buku,”ucap Randy.
“maaf juga ya gue selama ini udah sok-sokan cuek sama elo. Tapi sebenarnya emang iya gue sayang ma lo,”balas Reva.
“wah, udah resmi nih. Ya udah have fun ya, gua tinggal dulu daa,”ucap Vira yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

SELESAI
----------------------
Karya : Binti Kholifah
email : puengenpintar@yahoo.co.id
----------------------- 

artikel terkait :
cerpen cinta - menemukanmu
cerpen cinta - 1my boyfriend
cerpen cinta - janji terakhir

Cerita Rakyat - Asal Mula Telaga Biru

Berikut ini adalah sebuah cerita rakyat indonesia dari maluku utara,.. semoga bisa memberikan pesan moral kepada pembaca..

Asal Mula Telaga Biru
Dibelahan bumi Halmahera Utara tepatnya di wilayah Galela dusun Lisawa, di tengah ketenangan hidup dan jumlah penduduk yang masih jarang (hanya terdiri dari beberapa rumah atau dadaru), penduduk Lisawa tersentak gempar dengan ditemukannya air yang tiba-tiba keluar dari antara bebatuan hasil pembekuan lahar panas. Air yang tergenang itu kemudian membentuk sebuah telaga.Airnya bening kebiruan dan berada di bawah rimbunnya pohon beringin. Kejadian ini membuat bingung penduduk. Mereka bertanya-tanya dari manakah asal air itu? Apakah ini berkat ataukah pertanda bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Apa gerangan yang membuat fenomena ini terjadi?

Berita tentang terbentuknya telaga pun tersiar dengan cepat. Apalagi di daerah itu tergolong sulit air. Berbagai cara dilakukan untuk mengungkap rasa penasaran penduduk. Upacara adat digelar untuk menguak misteri timbulnya telaga kecil itu. Penelusuran lewat ritual adat berupa pemanggilan terhadap roh-roh leluhur sampai kepada penyembahan Jou Giki Moi atau Jou maduhutu (Allah yang Esa atau Allah Sang Pencipta) pun dilakukan.

Acara ritual adat menghasilkan jawaban “Timbul dari Sininga irogi de itepi Sidago kongo dalulu de i uhi imadadi ake majobubu” (Timbul dari akibat patah hati yang remuk-redam, meneteskan air mata, mengalir dan mengalir menjadi sumber mata air).

Dolodolo (kentongan) pun dibunyikan sebagai isyarat agar semua penduduk dusun Lisawa berkumpul. Mereka bergegas untuk datang dan mendengarkan hasil temuan yang akan disampaikan oleh sang Tetua adat. Suasana pun berubah menjadi hening. Hanya bunyi desiran angin dan desahan nafas penduduk yang terdengar.

Tetua adat dengan penuh wibawa bertanya “Di antara kalian siapa yang tidak hadir namun juga tidak berada di rumah”. Para penduduk mulai saling memandang. Masing-masing sibuk menghitung jumlah anggota keluarganya. Dari jumlah yang tidak banyak itu mudah diketahui bahwa ada dua keluarga yang kehilangan anggotanya. Karena enggan menyebutkan nama kedua anak itu, mereka hanya menyapa dengan panggilan umum orang Galela yakni Majojaru (nona) dan Magohiduuru (nyong). Sepintas kemudian, mereka bercerita perihal kedua anak itu.

Majojaru sudah dua hari pergi dari rumah dan belum juga pulang. Sanak saudara dan sahabat sudah dihubungi namun belum juga ada kabar beritanya. Dapat dikatakan bahwa kepergian Majojaru masih misteri. Kabar dari orang tua Magohiduuru mengatakan bahwa anak mereka sudah enam bulan pergi merantau ke negeri orang namun belum juga ada berita kapan akan kembali.

Majojaru dan Magohiduuru adalah sepasang kekasih. Di saat Magohiduuru pamit untuk pergi merantau, keduanya sudah berjanji untuk tetap sehidup-semati. Sejatinya, walau musim berganti, bulan dan tahun berlalu tapi hubungan dan cinta kasih mereka akan sekali untuk selamanya. Jika tidak lebih baik mati dari pada hidup menanggung dusta.

Enam bulan sejak kepergian Magohiduuru, Majojaru tetap setia menanti. Namun, badai rupanya menghempaskan bahtera cinta yang tengah berlabuh di pantai yang tak bertepi itu.

Kabar tentang Magohiduuru akhirnya terdengar di dusun Lisawa. Bagaikan tersambar petir disiang bolong Majojaru terhempas dan jatuh terjerembab. Dirinya seolah tak percaya ketika mendengar bahwa Magohiduuru so balaeng deng nona laeng. Janji untuk sehidup-semati seolah menjadi bumerang kematian.

Dalam keadaan yang sangat tidak bergairah Majojaru mencoba mencari tempat berteduh sembari menenangkan hatinya. Ia pun duduk berteduh di bawah pohon Beringin sambil meratapi kisah cintanya.

Air mata yang tak terbendung bagaikan tanggul dan bendungan yang terlepas, airnya terus mengalir hingga menguak, tergenang dan menenggelamkan bebatuan tajam yang ada di bawah pohon beringin itu. Majojaru akhirnya tenggelam oleh air matanya sendiri.

Telaga kecil pun terbentuk. Airnya sebening air mata dan warnanya sebiru pupil mata nona endo Lisawa. Penduduk dusun Lisawa pun berkabung. Mereka berjanji akan menjaga dan memelihara telaga yang mereka namakan Telaga Biru.

(Legenda Rakyat Halmahera Utara diceritakan kembali oleh Theo S. Sosebeko)

artikel terkait :
cerita rakyat - sangkuriang
cerita rakyat - asal mula danau limboto
cerita rakyat - asal usul danau toba

Cerita Rakyat - Sangkuriang

Berikut ini adalah sebuah cerita rakyat asal jawa barat yang cukup familiar di indonesia yang mengandung pesan moral sebagai refleksi diri bagi kita semua.

Awalnya diceritakan di kahyangan ada sepasang dewa dan dewi yang berbuat kesalahan, maka oleh Sang Hyang Tunggal mereka dikutuk turun ke bumi dalam wujud hewan. Sang dewi berubah menjadi babi hutan (celeng) bernama celeng Wayung Hyang, sedangkan sang dewa berubah menjadi anjing bernama si Tumang. Mereka harus turun ke bumi menjalankan hukuman dan bertapa mohon pengampunan agar dapat kembali ke wujudnya menjadi dewa-dewi kembali.

Diceritakan bahwa Raja Sungging Perbangkara tengah pergi berburu. Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun caring (keladi hutan), dalam versi lain disebutkan air kemih sang raja tertampung dalam batok kelapa. Seekor babi hutan betina bernama Celeng Wayung Hyang yang tengah bertapa sedang kehausan, ia kemudian tanpa sengaja meminum air seni sang raja tadi. Wayung Hyang secara ajaib hamil dan melahirkan seorang bayi yang cantik, karena pada dasarnya ia adalah seorang dewi. Bayi cantik itu ditemukan di tengah hutan oleh sang raja yang tidak menyadari bahwa ia adalah putrinya. Bayi perempuan itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati. Dayang Sumbi tumbuh menjadi gadis yang amat cantik jelita. Banyak para raja dan pangeran yang ingin meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima.

Akhirnya para raja saling berperang di antara sesamanya. Dayang Sumbi pun atas permintaannya sendiri mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu Si Tumang. Ketika sedang asyik menenun kain, torompong (torak) yang tengah digunakan bertenun kain terjatuh ke bawah bale-bale. Dayang Sumbi karena merasa malas, terlontar ucapan tanpa dipikir dulu, dia berjanji siapa pun yang mengambilkan torak yang terjatuh bila berjenis kelamin laki-laki, akan dijadikan suaminya, jika perempuan akan dijadikan saudarinya. Si Tumang mengambilkan torak dan diberikan kepada Dayang Sumbi. Akibat perkataannya itu Dayang Sumbi harus memegang teguh persumpahan dan janjinya, maka ia pun harus menikahi si Tumang. Karena malu, kerajaan mengasingkan Dayang Sumbi ke hutan untuk hidup hanya ditemani si Tumang. Pada malam bulan purnama, si Tumang dapat kembali ke wujud aslinya sebagai dewa yang tampan, Dayang Sumbi mengira ia bermimpi bercumbu dengan dewa yang tampan yang sesungguhnya adalah wujud asli si Tumang. Maka Dayang Sumbi akhirnya melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Sangkuriang tumbuh menjadi anak yang kuat dan tampan.

Suatu ketika Dayang Sumbi tengah mengidamkan makan hati menjangan, maka ia memerintahkan Sangkuriang ditemani si Tumang untuk berburu ke hutan. Setelah sekian lama Sangkuriang berburu, tetapi tidak nampak hewan buruan seekorpun. Hingga akhirnya Sangkuriang melihat seekor babi hutan yang gemuk melarikan diri. Sangkuriang menyuruh si Tumang untuk mengejar babi hutan yang ternyata adalah Celeng Wayung Hyang. Karena si Tumang mengenali Celeng Wayung Hyang adalah nenek dari Sangkuriang sendiri maka si Tumang tidak menurut. Karena kesal Sangkuriang menakut-nakuti si Tumang dengan panah, akan tetapi secara tak sengaja anak panah terlepas dan si Tumang terbunuh tertusuk anak panah. Sangkuriang bingung, lalu karena tak dapat hewan buruan maka Sangkuriang pun menyembelih tubuh si Tumang dan mengambil hatinya. Hati si Tumang oleh Sangkuriang diberikan kepada Dayang Sumbi, lalu dimasak dan dimakannya. Setelah Dayang Sumbi mengetahui bahwa yang dimakannya adalah hati si Tumang, suaminya sendiri, maka kemarahannya pun memuncak serta-merta kepala Sangkuriang dipukul dengan sendok yang terbuat dari tempurung kelapa sehingga terluka.

Sangkuriang ketakutan dan lari meninggalkan rumah. Dayang Sumbi yang menyesali perbuatannya telah mengusir anaknya, mencari dan memanggil-manggil Sangkuriang ke hutan memohonnya untuk segera pulang, akan tetapi Sangkuriang telah pergi. Dayang Sumbi sangat sedih dan memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar kelak dipertemukan kembali dengan anaknya.

Untuk itu Dayang Sumbi menjalankan tapa dan laku hanya memakan tumbuh-tumbuhan dan sayuran mentah (lalapan). Sangkuriang sendiri pergi mengembara mengelilingi dunia. Sangkuriang pergi berguru kepada banyak pertapa sakti, sehingga Sangkuriang kini bukan bocah lagi, tetapi telah tumbuh menjadi seorang pemuda yang kuat, sakti, dan gagah perkasa. Setelah sekian lama berjalan ke arah timur akhirnya sampailah di arah barat lagi dan tanpa sadar telah tiba kembali di tempat Dayang Sumbi, ibunya berada. Sangkuriang tidak mengenali bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi - ibunya. Karena Dayang Sumbi melakukan tapa dan laku hanya memakan tanaman mentah, maka Dayang Sumbi menjadi tetap cantik dan awet muda.

Dayang Sumbi pun mulanya tidak menyadari bahwa sang ksatria tampan itu adalah putranya sendiri. Lalu kedua insan itu berkasih mesra. Saat Sangkuriang tengah bersandar mesra dan Dayang Sumbi menyisir rambut Sangkuriang, tanpa sengaja Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah putranya, dengan tanda luka di kepalanya, bekas pukulan sendok Dayang Sumbi. Walau demikian Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Dayang Sumbi sekuat tenaga berusaha untuk menolak. Maka ia pun bersiasat untuk menentukan syarat pinangan yang tak mungkin dipenuhi Sangkuriang. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam dengan membendung sungai Citarum. Sangkuriang menyanggupinya.

Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung ukit Tanggul. Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan menjadi Gunung Burangrang. Dengan bantuan para guriang (makhluk halus), bendungan pun hampir selesai dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar niat Sangkuriang tidak terlaksana. Dayang Sumbi menebarkan helai kain boeh rarang (kain putih hasil tenunannya), maka kain putih itu bercahaya bagai fajar yang merekah di ufuk timur. Para guriang makhluk halus anak buah Sangkuriang ketakutan karena mengira hari mulai pagi, maka merekapun lari menghilang bersembunyi di dalam tanah. Karena gagal memenuhi syarat Dayang Sumbi, Sangkuriang menjadi gusar dan mengamuk. Di puncak kemarahannya, bendungan yang berada di Sanghyang Tikoro dijebolnya, sumbat aliran sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang. Air Talaga Bandung pun menjadi surut kembali. Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang lari menghindari kejaran anaknya yang telah kehilangan akal sehatnya itu. Dayang Sumbi hampir tertangkap oleh Sangkuriang di Gunung Putri dan ia pun memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar menyelamatkannya, maka Dayang Sumbi pun berubah menjadi setangkai bunga jaksi. Adapun Sangkuriang setelah sampai di sebuah tempat yang disebut dengan Ujung berung akhirnya menghilang ke alam gaib (ngahiyang).

--- THE END ---

artikel terkait :
cerita rakyat - lutung kasarung
cerita rakyat - asal usul kota banyuwangi

Cerita Cinta - Cinta Selalu Ada

Cinta Selalu Ada
Oleh Leriani Buton

    Cinta bukanlah sesuatu hal yang tabu lagi untuk dikenal
    Banyak orang merasa bahagia karena cinta
    Cinta akan menjadi sebuah kasih sayang...
    Jika orang yang dicintai membalas cinta yang diberikan
    Namun, cinta akan menjadi amarah….
    Jika orang yang dicintai malah mendustainya….
    Cinta takkan pernah mati
    Melainkan akan tetap tumbuh disetiap
    Pori-pori dan aliran darah umat manusia
    Hingga akhir waktu…

Makassar benar-benar indah di kala pagi hari. Udaranya sejuk, suasananya damai dan terasa menyenangkan. Tanpa ku sadari setahun sudah aku berada di kota impianku. Hmmm,,,, semakin di pandang semakin terasa damai.

Pagi yang cerah ini aku dihadapakan dengan alam yang hijau dan langit yang cerah untuk menyambut datangnya sinar mentari pagi. Sesekali di arah timur, terlihat kemuning emas yang membahana, suara kendaraan yang berlalu lalang dan suara si jago merah yang selalu membangunkan seluruh umat di pagi hari. Meskipun semuanya terasa bising dan tak enak didengar. Namun bagiku itu semua adalah keterpaduan suara musik yang indah. Hembusan angin pun seolah tak mau kalah untuk memberikan nadanya sendiri. Hati, jiwa, dan perasaanku pun ikut terbawa dengan semua itu. Maha besar Allah yang telah menciptakan semua keindahan ini. Subhanallah….

Di awal tahun 2012 ini, semua harus berubah. Tentunya menjadi lebih baik. Hah,,, cerita di tahun 2012 akan segera di mulai. Dan yang pastinya bersiaplah untuk semua yang akan datang padamu. Tetap semangattttt……!!!!!!!

Hari kedua di tahun baru ini, aku menemukan teman baru yang begitu baik. Dia selalu mengajakku chering di setiap waktunya. Dia adalah arvian. Arvian adalah teman satu kampus dan satu fakultas denganku. Selama ini aku tak menyadarinya, karena dulu aku tergolong orang yang kurang bergaul dan juga pendiam. Kalaupun ada temanku, dia hanyalah Narnia dan jesica. Arvian adalah mahasiswa yang pintar namun terkadang tak pernah beruntung. Ada satu hal yang mesti diubah olehnya, sikap malasnya yang selalu menggerogoti dirinya.

Terkadang dia sering datang terlambat disaat jam kuliah sudah dimulai. Bahkan ada yang lebih parah dari itu, banyak tugas yang dia lalaikan. Aku tahu semua ini, karena ternyata Arvian cukup terkenal di kampus dengan julukan si malas. Dia hanya butuh motivasi. Entahlah apa yang membuat dia seperti itu. Akupun tak tahu. Aku tak berani menanyakannya, karena aku takut menyakiti persaannya. Terlalu sulit bagiku mencari teman yang bisa di percaya, itulah yang menyebabkanku berusaha untuk menjaga persahabatan ini.

Hari-hari baru menggelut dalam hidupku, Arvian teman baikku selalu hadir di setiap lembar hari-hariku. Semakin lama, aku merasa dia semakin berubah. Berubah menjadi anak yang manis. Sekarang dia sudah mulai belajar membuang rasa malasnya dengan selalu tepat waktu mengikuti jadwal kuliah dan selalu mengerjakan tugas-tugas kampus. Hah,,, aku bahagia dengan perubahannya itu. Hal itu membuatku semakin yakin akan sebuah perubahan. Akhirnya hal yang baik terjadi juga padanya. Memang benar apa yang sering di katakan oleh Guru SMA ku dulu, “selalu ada jalan untuk menuju ke arah yang lebih baik.” Namun, tak jarang jalan yang kita tempuhi itu selalu mulus. Tetapi ada cara untuk memuluskannya yaitu jangan pernah melupakan Tuhan di setiap hal apapun yang kita lakukan. Dan keyakinan untuk berubah harus lebih besar dari pada sebuah keegoisan. Yakinlah!!!! Tuhan selalu ada di setiap hal apapun yang kita lakukan. Dan yang pastinya Dia selalu mengawasi kita.

Hari yang cerah untuk jiwaku yang cerah saat ini. Entahlah apa yang tengah terjadi denganku. Aku merasa semuanya terasa menyenangkan bila bersama dengan Arvian. Ya Tuhan… aku takut, persaan ini adalah cinta? Aku takut menghancurkan persahabatan yang baik ini hanya karena keegoisanku untuk memilikinya.

Setiap kali bertemu dengan Arvian, pasti hatiku terasa deg-degkan. Namun, aku berusaha menyembunyikannya dan berusaha agar dia tidak tahu apapun yang aku rasakan terhadapnya. Kami selalu bertemu di perpustakaan untuk belajar bersama. Semua itu membuatku bahagia. Lambat laun perasaan ini menggerogoti hatiku. Hah,,, aku pasti bisa menanganinya. Ya, bisa!

Hingga di suatu hari, Arvian memanggilku. Dia ingin mengatakan sesuatu ke padaku.

“Vi, boleh nda’ aku nanya sesuatu ama kamu?” tanya Arvian serius.

“ hm… tentu saja” Jawabku.

“Kelihatannya kamu tidak suka menjalin suatu hubungan pacaran?”. Hahahahaha……. Aku tertawa lucu!

“Ternyata cuman ini yang ingin kamu tanyakan padaku? kamu benar-benar membuatku ingin tertawa.” Aku tetawa ngakak. Namun, semuanya terhenti ketika Arvian menatapku dengan serius. Sumpah,,. Bola matanya itu benar-benar indah. Matanya mencerminkan suatu ketulusan yang membuatku langsung terpaku menatapnya.

“Aku serius Vi. Kita kan sahabatan, jadi kamu bisa donk jawab pertanyaanku?” wajah berharap.

“Hm,,,, gimana yach harus mengatakannya? aku juga bingung ngejelasinnya. Intinya aku harus menyelesaikan semua studiku dulu baru dech aku bisa pacaran.” nada meyakinkan.

“Cuman itu doank?” Tanya Arvian padaku. Sebenarnya sich ada masa laluku yang suram and sorry aku ga’ bisa certain ke kamu. Maaf yach! ini bukan pelit, tapi ini rahasia. Hehehe…..” Wajah meyakinkan dariku.

“Ok, aku bisa engerti kok”. Akupun merasa penasaran dan balik bertanya kepada dia.

“Bdw, kenapa kamu tanyakan hal itu padaku?” tanyaku penasaran.

“tidak , cuman pengen tahu aja” jawab Arvian. Selepas itu, aku dan Arvian pun melupakan semuanya. Dan kami pun berpisah karena aku mesti melanjutkan jam kuliahku.

Di kost,,,,

Sambi menggoreskan tinta di atas kertas putih diaryku. “Apa sebenarnya yang dipikirkan Arvian?” Tanya hatiku. Hah, aku berharap dia hanya sekedar ingin tahu, bukan karena dia memiliki perasaan yang sama sepertiku.

Entah apa yang terjadi, aku mendengar kabar Arvian dan jesica kini sudah jadian. Ya Allah,,, mengapa hal seperti ini terulang lagi padaku? Ketika aku mulai mencintai seseorang, ternyata dia mencintai orang lain. Sulit bagiku melihat mereka berdua selalu bersama. Aku sebagai sahabat, hanya bisa ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh kedua sahabatku. Namun, sebagai seorang wanita jauh didasar hatiku yang terdalam ada luka yang sulit untuk diobati.

Arvian kini jarang bersamaku. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama jesica. Kalaupun disaat aku membutuhkannya, dia selalu membuat banyak alasan untuk tidak bisa bertemu denganku. Hah,,, aku benar-benar kehilangan dia.

“Maafkan atas semua kebodohan, keegoisan, dan semua kesalahan yang ku perbuat. Aku hanya ingin kamu bicara padaku lagi. Jangan mendiami diriku seperti ini. Ini semua membuatku tersiksa”.

Lambat laun setelah semua yang kulalui, kini aku menikmati kesendirian ini dengan menata kehidupanku yang baru. Tak ada yang harus aku sesali. Aku hanya butuh sebuah keyakinan untuk bisa bangkit menjadi diriku Vianda Amryta renaldy kayak dulu lagi. Menjadi pribadi yang tegar tanpa harus menangisi kenyataan yang menimpaku. Dunia ini begitu luas, sehingga aku tak harus merasa sempit untuk hidup di dunia ini. Tak ada yang bisa membuatku jatuh lagi.

Hingga suatu hari, Arvian datang padaku. Dia ingin memulai semuanya seperti sebelum-sebelumya. Dan aku menerima dia lagi sebagai sahabatku. Rasa yang dulu pernah ada kini telah terkikis habis oleh sang waktu. Kalaupun masih tersisa itu mungkin 0,01%. Dan rasa 99,99% yang tersisa hanyalah persaan sebagai sahabat.

Ketika Arvian meminta maaf karena telah menelantarkan persahabatan kami selama ini. Dan berharap kami bisa menjadi sahabat kayak dulu lagi, aku menerimanya dengan tangan terbuka. Ada satu hal yang selalu tertanam di pikiranku. Menurutku, semakin banyak sahabat, semakin banyak rezeki yang bakalan datang. Hehehe….

Aku tak mungkin tidak menerima Arvian menjadi sahabataku lagi. Karena Aku hidup di dunia ini bukan hanya sendiri dan terlebih lagi aku tak ingin rasa benci mengalahkan kekuatan cinta persahabat kami selama ini. Selain itu aku tak ingin menyakiti dia dengan tidak menerimanya sebagai sahabataku lagi. Aku hidup di dunia ini bukan untuk menyakiti orang lain. Tapi, Aku hidup di dunia ini untuk menabur kebahagiaan di setiap lembar-lembar kehidupanku bersama orang-orang yang mencintaiku, dan orang yang aku cintai.

Semuanya akan berjalan dengan baik. Itulah kata yang selalu ku tanamkan di dalam hatiku agar bisa melegakan apapun yang aku lakukan. Tetap optimis dan membuat keyakinan bahwa semuanya akan berakhir dengan bahagia. Bahagia bukan berarti harus membuatnya selalu menjadi sempurna. Tapi bagaiman kita bisa membuat orang lain tersenyum tanpa harus membuat sesuatu terlihat istimewa.

Hm…. Awan hitam menutupi cerahnya langit sore di makassar. Mungkin sebentar lagi bakalan turun hujan. Di beranda kost, aku duduk sendiri sambil memegang buku diaryku. Akupun terdiam dan memikirkan semua yang telah terjadi. Sambil mengingat kembali semua kenangan-kenangan pahit maupun manis bersama semua sahabat-sahabatku. Setelah itu aku pun teringat Arvian, sahabatku. Sambil mengingat kenangan bersamanya, aku meggoreskan tinta hitam diatas kertas putih diaryku.

“Aku mencintainya bukan karena keegoisanku, tapi aku mencintainya karena dia adalah milik Yang Maha Kuasa. Aku tak harus menuntutnya untuk mengikuti semua apapun yang aku mau. Yang aku inginkan hanyalah kebersamaan di setiap langkah. Bila ternyata dia mempunyai rasa yang sama seperti yang aku miliki, aku yakin Allah akan memudahkan jalannya untuk bisa menemukan rasa itu. Tetaplah bahagia bersama jesica, walau itu membuatku sakit. Aku sudah mengikhlaskan semuanya. Mungkin ini adalah jalan terbaik untukku, dia dan jesica. Aku tak ingin menyakiti hati jesica dengan cara merampas semua perhatiannya. Bila aku tak mendapatkan hatinya sebagai pacar. Aku berharap, aku mendapatkan hatinya sebagai sahabat.”

    Genggaman Cinta-Mu
    Cinta adalah anugrah dari yang maha kuasa
    Semua orang memilkinya
    Dan berhak mendapatkannya
    Cinta bukanlah suatu musuh yang harus di benci
    Tapi dia adalah sahabat yang akan selalu menemani….
    Menemani di kala suka maupun duka

    Terimakasih Ya Tuhan….
    Karena telah memberikan cinta-Mu padaku
    Melalui sosok orang-orang yang menyayangiku
    Aku berharap, Engkau takkan pernah meninggalkanku
    Dan takkan pernah melepaskan genggaman cinta-Mu untukku…..
    Hidup memang susah untuk di tebak. Semuanya berjalan seakan sebuah cerita.


Cerita hidup yang harus kita jalani dan lalaui satu persatu. Aku berfikir, bila aku sudah melangkah kedepan, maka aku akan terus melangkah walau tekadang harus membuatku terjatuh. Namun, aku takkan pernah berhenti untuk terus melangkah. Aku akan menganggap di cerita hidup ini akulah yang jadi tokoh utamanya. Dan aku tak ingin digantikan menjadi peran pembantu di cerita hidupku sendiri. Tetap tersenyum dengan semua cobaan yang kuhadapi. Akan ku katakan pada setiap masalah yang kuhadapi, kalau aku tidak sendiri dan aku masih punya Tuhan yang selalu menyayangiku. Aku tahu disetiap serat lembar kehidupanku selalu ada cinta yang terselip untukku. Cinta itu datang dari Tuhanku, kedua orang tuaku, keluargaku, sahabat-sahabatku, dan orang-orang yang menyayangiku. Semangat!!!! ^_^

THE END

“ Tak ada cinta yang lebih indah selain cinta yang diberikan Tuhan kepada kita. Jagalah cinta yang ada pada dirimu saat ini! Jangan nodai cintamu hanya karena sebuah keegoisan. Jika kamu salah memberi cinta, maka cinta itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri.”
Terimakasih Cinta…. ^_@

Demikian cerita cinta kali ini, simak juga cerita lainnya di blog ini.

artikel terkait :
cerita cinta - sebening embun
cerita cinta - setelah kepergianmu

Cerita lucu - Istri Hamil Muda

Berikut ini adalah sebuah cerita lucu sebagai update kumpulan cerita yang ada di blog ini,... silahkan disimak ....

Istri hamil muda
Satu pasangan muda sangat bersuka cita demi mengetahui sang istri hamil muda.
Namun sebelum mendapat kepastian dari dokter, mereka sepakat untuk merahasiakan kehamilan tersebut.
Istri: “Pa, nggak usah diomongin dulu ya…takut gagal, kan nggak enak kalau sudah di-omong-omongin”
Suami: “Oke deh ma, janji nggak bakalan diomongin sebelum ada konfirmasi dokter”
Tiba2 datang karyawan PLN ke rumah mereka untuk menyerahkan tagihan dan denda atas tunggakan rekening listrik mereka bulan yang lalu.
Tukang Rekening PLN: “Nyonya terlambat 1 bulan.”
Istri: “Bapak tahu dari mana…? Papa… Tolong nih bicara sama orang PLN ini…”
Suami: “Eh, sembarangan… bagaimana anda bisa tahu masalah ini?”
Tukang Rekening PLN: “Semua tercatat di kantor kami Pak.”
Suami: “Oke, besok saja saya ke kantor Bapak untuk menyelesaikan masalah ini!”
Keesokan harinya…
Suami: “Bagaimana PLN tahu rahasia keluarga saya?”
Karyawan PLN: “Ya tahu dong, lha wong ada catatannya pada kami!”
Suami: “Jadi saya mesti bagaimana agar berita ini dirahasiakan, Pak?”
Karyawan PLN: “Ya mesti bayar dong Pak!”
Suami (sialan gue diperes nih!) : “Kalau saya tidak mau bayar,bagaimana?”
Karyawan PLN: “Ya punya Bapak terpaksa kami putus…”
Suami: “Maknya di kupyak? Lha, kalo diputus…nanti istri saya bagaimana?”
Karyawan PLN: “Kan masih bisa pakai lilin.”

artikel terkait :
cerita lucu - tentara dan rudalnya
cerita lucu - pasti terlihat lebih bodoh
cerita lucu - surat untuk tuhan

Puisi Alam - Lagu

Lagu

Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekedar mecinta kekasih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: melebur-dalam-mendamba zaman bahagia?

Diberinya aku jawaban: belumlah lagi memadahi,
Belum lagi memadahi sekedar mencinta kekasih;
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Memestakan dikenanan kesenangan dulu kembali?

Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekian tusukan sedih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: merasakan sayat pilu ditiup ayun langkah?

Diberikan aku jawaban: belumlah lagi mewadahi,
Belum lagi memadahi: sekian tusukan sedih;
Dan tak jelaskah lagi bagimu:silih-ganti tak berhenti,
Memesrakan dikenangan kesedihan lampau kembali?

(1831)
By: ALFRED DE MUSSET


Demikian puisi alam kali ini, Jangan lupa untuk melihat daftar puisi menarik lainnya di blog ini.

artikel terkait :
puisi alam - laut yang ramai
puisi alam - hutan setelah hujan
puisi alam - indahnya negeri ini

10 Hewan Tercepat Di Dunia

Berikut ini adalah kumpulan hewan tercepat di dunia dari berbagai spesies yang ada saat ini ....

1. CHEETAH - 70 Mil/jam (112 Km/jam)


Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup didaratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460m (500yard), kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun, cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik!!

2. ANTELOP - 61 Mil/jam (80 Km/jam)


Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia, kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda, binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru paru dan jantung yang lebih besar.

3. WILDEBEEST - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghidar dari pemangsa, binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karna habitat Wildebeest didaratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun

4. SINGA - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Raja dari segala pemburu, Singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik diantara yang terbaik, dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80km/jam

5. RUSA THOMPSON - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibanding jenis rusa lainnya, dalam rangka menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan, rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).

6. KUDA - 47,5 Mil/jam (76 Km/jam)


Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya “quarter’ karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 mtr, kuda ini bisa finish 25 meter didepan peringkat ke dua) dari kuda jenis biasa lainnya, kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.

7. RUSA BESAR - 46 Mil/jam (73,6 Km/jam)


Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua didunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di amerika utara dan asia timur, berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tp bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.

8. ANJING PEMBURU - 45 Mil/jam (72 Km/jam)


Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya kesatu tempat, dan ajing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.

9. COYOTE - 43 Mil/jam (68.8 Km/jam)


Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak, binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.

10. RUBAH - 42 Mil/jam (67.2 Km/jam)


Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung.

artikel terkait :
motor tercepat di dunia
manusia tercepat di dunia
kereta api tercepat di dunia
mobil tercepat di dunia

Puisi Ibu - Jasa Tak Terlupakan

JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma

Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu

Demikian puisi ibu kali ini, semoga memberikan inspirasi...

artikel terkait :
puisi ibu - jangan buang waktuku
puisi ibu - tak terganti
puisi ibu - terimakasih ibu

Cerita Motivasi - 3 Orang Tamu

Berikut ini adalah sebuah cerita motivasi inspirasi untuk anda, semoga dapat membangkitkan semangat dan menginspirasi ...

3 Orang Tamu
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dari perjalanannya keluar rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata dengan senyumnya yang khas: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti orang baik-baik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut”.

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”

Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”.

“Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali”, kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini”.

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

“Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama” , kata pria itu hampir bersamaan.

“Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seseorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut disebelahnya, “sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.

Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-Sayang.
Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk kerumahmu.”

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho…menyenangka n sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.”

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita.”

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. “Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang. ”

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita.”

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. “Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.”

Si Kasih-sayang berdiri, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.

“Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?”

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka, kemana pun

Kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.”

(Author Unknown)

~~~

Demikian cerita kali ini, silahkan baca kumpulan cerita motivasi lainnya ...

artikel terkait :
cerita motivasi - hinaan membawa berkah
cerita motivasi - malaikat dan pengusaha
cerita motivasi - elang

Cerpen Persahabatan - Kado Terakhir Untuk Sahabat

Berikut ini adalah sebuah cerpen persahabatan untuk melengkapi kumpulan cerpen di blog ini ... silahkan disimak ...

KADO TERAKHIR UNTUK SAHABAT
Karya Nurul Alma Febriyanti
Lima hari sebelum kawanku pindah jauh disana. Selepas makan siang, aku langsung kembali beranjak ketempat aku bermain dengan sahabatku.
“hei, kemana saja kamu? Daritadi aku nungguin” Tanya sahabatku yang bernama Alvi. “tadi aku makan siang dulu” jawabku sambil menahan perut yang penuh dengan makan siang “ah ya sudah, ayo kita lanjutkan saja mainnya” sahut Alvi. Tidak lama saat aku & Alvi sedang asyik bermain congklak, Rafid adiknya Alvi datang menghampiri kami berdua.
“kak, aku pengen bilang” kata Rafid “bilang apa?” sahut Alvi penasaran “kata bapak, sebentar lagi kita pindahan” jawab Rafid “hah? Pindah kemana?” tanyaku memotong pembicaraan mereka “ke Bengkulu” jawab Rafid dengan singkatnya “ya udah kak, ayo disuruh pulang sama ibu buat makan siang dulu” ajak Rafid ke Alvi “iya deh.. ehm.. Alma, aku pulang dulu ya aku mau makan siang” ujar Alvi “eh, iya deh aku juga mau pulang kalau gitu” sahutku tak mau kalah.

Sesampainya dirumah aku langsung masuk kedalam kamar & entah kenapa perkataan Rafid yang belum pasti tersebut, terlintas kembali ke pikiranku. “Andai perkataan tersebut benar, tak terbayang bagaimana perasaanku nanti” ujarku pada cermin yang menatapku datar “sudahlah daripada aku memikirkan yang belum pasti lebih baik aku mendengarkan musik saja” ujarku kembali sambil beranjak mengambil mp3. Tak lama kemudian aku mendengar sebuah pembicaraan, yang aku tau suaranya sudah tak asing lagi bagiku yaitu orang tuaku & orang tua Alvi sahabatku. Aku mencoba mendekati pintu kamar untuk mendengarkan pembicaraan itu. Tak lama tanganku keringat dingin, aku sudah mendapatkan inti pembicaraan ternyata benar apa yang dikatakan Rafid pada Alvi tadi siang bahwa mereka akan pindah kurang lebih sebulan lagi.

Lemas sudah tubuhku setelah mendengar kabar itu, tiba-tiba ibu mengetuk kamarku & mengagetkanku yang sedang bingung itu. *Tok3X… “Alma, kamu mengunci pintu kamarmu ya” Tanya ibu sambil mencoba membuka pintu “enggak kok” jawabku dengan lemasnya “kamu kenapa.. ayoo buka kamarmu!!” teriak ibu “iya.. sebentar” sahutku sambil membuka pintu.
“ngapain kamu mengunci kamar?” Tanya ibu.
“gak knapa2… tadi aku memang lg duduk didepan pintu” jawabku sambil menoleh keruang tamu yang berhadapan dengan kamar tidurku.
“ya sudah, tadi orang tuanya Alvi bilang kalau mereka ingin pindah bulan depan”
“iya, aku sudah tau” sahutku kembali ke kamar tidur.
“oh kamu tidak sedih kan?” Tanya ibu yang menghampiriku.
“…” tak kujawab pertanyaan ibu.
“hm.. sudahlah tak usah dibahas dulu.. sana tidur siang dulu biar nanti malam bisa mengerjakan PR” ujar ibu sembari mengelus elus rambutku.
“iya…” jawabku singkat.

Esoknya tepat dihari Minggu, matahari pagi menyambutku. Suara ayam berkokok dan jam beker menjadi satu. Tetapi, aku tetap saja masih ingin ditempat tidur. Sampai sampai ibuku memaksaku untyk tidak bermalas malasan.
“Alma, ayoo bangun.. perempuan gak baik bangun kesiangan” ujar ibu sambil melipat selimutku. “sebentar dulu lah.. aku masih ngantuk” sahutku sambil menarik selimut ditangan ibu. “itu Alvi ngajak kamu main.. ayoo bangun!!” ujar ibu kembali sambil mengeleng gelengkan kepala. “oh oke oke” sahutku semangat karena ingat bahwa Alvi akan pindah sebulan lagi. Lalu, aku langsung beranjak dan segera lari keluar kamar tidur untuk mandi & sarapan. Setelah itu Alvi tiba-tiba menghampiri rumahku
“Assalamualaikum, Alma!!” panggil Alvi dari depan rumah.
“walaikumsallam, iya!!” sahut ibuku yang beranjak keluar rumah.
“oh ibunya Alma, ada Alma nya gak?” Tanya Alvi.
“Alma nya lagi sarapan, sebentar ya tunggu dulu aja. Sini masuk” jawab ibuku.
“iya, terimakasih” sahut Alvi.

Ketika aku sedang asyik asyiknya sarapan, Alvi mengagetkanku.
“Alma, makan terus kau ini” ujar Alvi sambil tertawa. “yee, ngagetin saja kamu ini. Aku laper tau” sahutku sambil melanjutkan sarapan. “kok gak bagi-bagi aku sih” Tanya Alvi sambil menyengir kuda. “kamu mau, nih aku ambilin ya” jawabku sambil mengambil piring. “hahaha.. tidak, aku sudah makan, kau saja sana gendut” sahut Alvi sambil tertawa terbahak bahak. “ ya sudah” jawabku kembali sambil membuang muka. Tak berapa lama kemudian, sarapanku habis lalu Alvi mengajakku bermain games.
“sudah kan, ayoo main sekarang” ajak Alvi semangat.
“aduh, sebentar dong. Perutku penuh sekali ini” sahutku lemas karena kebanyakan makan.
“ah ayolah, makanya jangan makan banyak-banyak. Kalau gitu kapan mau dietnya” ujar Alvi menyindirku.
“ya sudah ya sudah.. ayoo mau main apa?” ajakku masih malas.
“Vietcong yuk tempur tempuran” jawab Alvi semangat seperti pahlawan jaman dulu.
“hah, okedeh” sahutku sambil menyalakan laptop milik ayah.

Kemudian, aku dan Alvi bermain games kesukaan kami berdua. Kami bermain bergantian, besar besaran skor, dll tidak berapa lama ibunya Alvi memanggilnya untuk pulang. “Assalamualaikum, ada Alvinya gak?” Tanya ibunya Alvi sambil tersenyum denganku. “ada-ada.. Alvi! ibumu mencarimu” kataku kepada Alvi yang sedang asyik bermain. “iya.. sebentar lagi, emangnya kenapa?” Tanya Alvi. “aku tidak tau, sana kamu pulang dulu. Kasian ibumu” ujarku sambil mematikan permainan. “huh… iya iya” sahut Alvi beranjak pulang kerumahnya.

Tak berapa lama, Alvi mengagetkanku saat aku sedang asyik melanjutkan permainan yang sedang aku mainkan. “Alma!!” panggil Alvi sambil menepuk pundakku. “Apa??” jawabku kaget. “aku pengen bilang sesuatu nih, hentikan dulu mainannya” ujar Alvi. “iya!!” jawabku agak kesal. “jadi gini.. dengarkan ya… ternyata aku akan pindah 3 hari lagi” cerita Alvi. “hah? Kok dipercepat??” sahutku memotong pembicaraan Alvi. “aku juga tidak tau, kau sudah memotong pembicaraanku saja. Sudah ya aku harus pulang ini.. bye!” ujar Alvi beranjak keluar rumah. “tunggu!! Kau serius??” tanyaku dengan penuh ketidak percayaan. “serius.. dua rius malahan” jawab Alvi sambil memakai sandal. “oh ok.. bye!!” sahutku kembali. Setelah Alvi pulang kerumahnya, aku langsung lari masuk kedalam kamar & mengunci diri. Aku tidak tau apa yang harus kulakukan sedangkan sahabatku sendiri ingin pindahan. Terlintas dipikiranku untuk memberikan Alvi sahabatku sebuah kado yang mungkin isinya bisa membuat Alvi mengingat persahabatan antara kita selamanya walaupun sampai akhir hayat nanti kita tak akan dipertemukan lagi. Ku ambil buku diary & kutuliskan cerita-cerita persahabatanku dengan Alvi. Tak lama kemudian , terpikirkan suatu hadiah yang akan kukasih dihari dia pindahan nanti lalu, aku ambil uang simpanan yang kusimpan didompetku & ku piker-pikir uangnya cukup untuk membelikan hadiah untuk Alvi.

Besoknya sehabis pulang sekolah, aku langsung berlari ke toko sepatu dekat rumahku. Ku lihat-lihat sepatu yang cukup menarik perhatianku, tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang menghampiriku.
“hai nak, kamu mencari sepatu apa?” Tanya seorang bapak yang menurutku adalah pemilik took sepatu tersebut.
“i..iya pak, maaf ada sepatu futsal tidak?” tanyaku sambil celingak celinguk kesegala rak sepatu.
“oh, ada kok banyak.. untuk apa? Kok perempuan nyari sepatu futsal?” Tanya pemilik sepatu itu sambil tertawa melihatku yang masih polos.
“bukan untukku pak, tapi untuk sahabatku” jawabku dengan polosnya.
“teman yang baik ya, memangnya temanmu mau ulang tahun?” Tanya pemilik toko itu. Entah kapan pemilik toko itu berhenti bertanyaku.
“iya” jawabku berbohong karena tak mau ditanya-tanya lagi.
“ok, sebentar ya. Bapak ambilkan dulu sepatu yang bagus untuk sahabatmu” ujar pemilik toko sepatu itu sambil berjalan ke sebuah rak sepatu.
“sip, pak” sahutku.

Tak lama, si pemilik toko sepatu itu kembali sambil membawa sepasang sepatu futsal.
“ini nak!!” kata pemilik toko sepatu itu.
“wah bagus sekali, berapa pak harganya?” tanyaku sambil melihat lihat sepatu yang dibawa oleh si pemilik toko itu.
“bapak kasih murah nak untukmu.. ini aslinya Rp. 60.000 jadi kamu bayar Rp.20.000 saja nak” jawab si pemilik toko itu sambil tersenyum.
“terima kasih banyak pak, ini uangnya” sahutku.
“iya nak, sama-sama” ujar sipemilik toko tersebut.
Setelah itu, aku kembali kerumah & mulai membungkus kado untuk Alvi. Mungkin ini hadiahya tidak seberapa, kutuliskan juga surat untuk Alvi.
Malamnya aku masih memikirkan betapa sedihnya perasaanku nanti jika sahabatku pindah pasti tidak bisa bermain bersama lagi seketika air mataku menetes & tiba-tiba ibu mengetuk pintuku. “Alma, ayo kerjakan dulu PRmu nanti kemalaman” ujar Ibu dari depan pintu kamar tidurku. “i..iya” sahutku sambil mengelap tetesan air mata yang membasahi buku yang sedang aku baca. Saat itu pikiranku masih campur aduk entah harus senang, sedih atau apa. Aku tidak bias konsen mengerjakan PR malam itu.

Besoknya disekolah, aku sering bengong sendiri sampai-sampai guruku bertanya kenapa aku seperti itu. Ku jawab saja dengan jawaban yang sangat singkat karena aku sedang memkikirkan bahwa besok lah dimana aku akan berpisah dengan sahabatku sendiri. Sepulang sekolah, aku langsung berlari memasuki kamar lagi, mengurung diri hingga malam. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku & kuintip lewat jendela kamar. Tak lama kemudian juga Ibu memanggilku untuk keluar kamar sebentar.
“Alma, ayoo keluar sebentar. Ada Alvi nih” ajak ibu sambil membuka pintu kamarku.
“iya…” jawabku beranjak keluar kamar.
“nah kamu sudah disini, jadi begini besok kan Alvi mau pindah ayoo berpamitan dulu” ujar ibuku.
“Alma!!” peluk ibunya Alvi kepadaku. “maafin tante sama Alvi beserta keluarga ya jika punya salah sama kamu, ini tante ada sesuatu buat kamu” kata ibunya Alvi sambil memberiku sekotak coklat.
“i..i..iya” sahutku tak bisa menahan perasaan & sejenak kuingat bahwa aku juga punya hadiah untuk Alvi.
“Alvi, ini ada hadiah buat kamu. Terima ya” ujarku mulai menangis.
“iya. Alma jangan nangis dong” jawab Alvi.
“aku..” sahutku semakin sedih.
“sudah kamu tidak usah sedih nanti suatu saat kalian bisa ketemu kembali kok, ibu yakin” kata ibu sambil menghapus air mataku.
“ya udah, Alma jangan nangis ya… oh iya ini tante kasih no telp. Tante biar nanti kalau Alma kangen sama Alvi bisa sms atau telepon ya” ujar ibunya Alvi sambil menghapus air matanya pula yang hendak menetes.
“iya..” jawabku sambil masih menangis.
Malam pun tiba, Alvi dan keluarganya pun berpamit & harus segera pulang. Aku pun kembali ke tempat tidur & mulai menangis. Ku gigit bantal yang ada didekatku tak tahan aku melihat hal tadi.

Esoknya, tepat dipagi hari. Suara mobil kijang mengagetkanku & bergegas aku keluar. Ku lihat Alvi & keluarganya sudah bersiap-siap untuk berangkat, tubuhku mulai lemas ibu pun mengagetkanku untuk segera bersiap siap sekolah. Sebenarnya aku ingin tidak sekolah dulu hari itu tapi bagaimana juga pendidikan yang utama. Aku bergegas kesekolah tapi sebelum itu, aku berpamitan dengan Alvi lagi.
“Alvi!!” panggilku dari jauh.
“Alma!!” jawabnya sambil mendekatiku.
“jaga dirimu baik baik disana ya kawan, semoga banyak teman-teman barumu disana & jangan lupakan aku” ujarku mulai meneteskan air mata.
“iya, kamu tenang. Kalau kamu sedih kepergianku ini tidak akan nyaman” sahutnya sambil memberiku tissue.
“iya… terima kasih” jawabku kembali sambil menghapus airmata dengan tissue yang diberikan oleh Alvi.
“oh iya Alma, thanks ya buat kadonya itu bagus banget… aku juga udah baca suratnya… terima kasih banyak ya… akan kujaga terus kado mu” ujar Alvi menatapku.
“iya.. sama-sama karena mungkin itu kado terakhirku untukmu kawan” sahutku sambil tersenyum tak menunjukkan kesedihan lagi.
“kau memang sahabat terbaikku selamanya” kata-kata terakhir Alvi yang ia ucapkan kepadaku. Disitulah aku berpisah & disitulah aku harus menempuh hidup baru, juga makna dari sebuah persahabatan tanpa menilai kekurangan seorang sahabat.

~Selesai~

PROFIL PENULIS
Hi~ my name is Nurul Alma Febriyanti, but you can call me Alma. I was born on 13th of February 1999. this is my first short story telling that I have been published. I hope all of you like my short story... enjoy it! ;D and if you want to know more of me, you can follow my twitter >> @alma_fbrynt

Demikian cerita pendek kali ini,.... silahkan baca juga kumpulan cerpen persahabatan yang lainnya...

artikel terkait :
cerpen persahabatan - sebuah janji
cerpen persahabatan - rinduku kenanganku
cerpen persahabatan - cinta para sahabat

Cerpen Romantis - Cinta Sejati

Berikut ini adalah sebuah cerpen cinta romantis untuk melengkapi kumpulan cerpen romantis di blog ini. Silahkan disimak ....

Cinta Sejati
Karya Dina Pertiwi

Cinta sejati. Apakah kalian percaya akan itu? Akan "Cinta Sejati" yang konon katanya dimiliki oleh semua orang? Cinta yang katanya sangat indah dan menyenangkan? Mitos cinta sejati yang terus menerus melolong dihatiku.
***

Kupandangi bingkai biru di tepi tempat tidurku. Aku tersenyum menatap benda yang ada didalam bingkai itu.

Bukan sebuah foto ataupun lukisan. Hanya sebuah kertas lusuh. Kertas catatan PKN yang aku robek dari buku miliknya 2 tahun lalu saat perpisahan SMP. Dia sama sekali tidak tahu aku merobek buku catatanya. Bahkan, mungkin dia tidak mengenalku. Aku hanya satu dari ratusan penggemarnya di sekolah.


Dia bukan artis. Dia adalah siswa tampan dan cerdas di sekolahku. Dia kaya dan pintar dalam bidang olahraga. Sifatnya yang cuek justru menjadi daya tarik bagi para kaum hawa, termasuk aku. Tapi, bisa dibilang, aku tidak terlalu menunjukkan diri bahwa aku menyukainya. Terbukti. Aku tidak pernah menyapa ataupun menegurnya. Aku menyukainya lewat diam.

Bahkan, robekan catatan PKN itu aku ambil diam- diam untuk kenang- kenanganku karena aku tahu dia akan melanjutkan study ke L.A.

Aku kembali tersenyum manis saat melihat robekan catatan itu. Orang bilang, apapun itu, jika memang jodoh, maka dia akan kembali lagi dan lagi. Dan aku percaya dia akan kembali kulihat.

Aku mengeluarkan kertas itu dari bingkainya. Kupeluk- peluk dan kubelai. Ku ajak tertawa dan tersenyum.

Gila. Konyol memang. Setelah puas dengan kegiatanku itu, aku meletakkan kertas itu di atas meja belajarku. Dan...
Syuuuut...
Angin bertiup menerbangkan kertas kenangan itu keluar jendela dan jatuh dipekarangan. Dengan sigap aku keluar rumah dan mengejar kertas itu. Itu adalah satu- satunya milikku yang mampu membuatku mengingatnya.

Saat aku hampir mendapatkanya, angin kembali meniupnya menjauhiku. Argh! Angin ini! Batinku kesal.

Aku kembali mengejar kertas itu. Dan saat aku hampir mendapatkannya kembali...
"Argh!! Sial banget sih?! Malah keinjek lagi!" seruku kesal saat tahu kertas itu di injak seseorang. Orang itu mengambil kertas yang ada di injakannya itu. Aku masih menatap jalanan berdebu dengan kesal.
"Jadi, daritadi kamu ngejar kertas ini ya?" ucap orang itu. Suara bariton yang ku kenal. Ku tengadahkan kepalaku menatap wajah dari si pemilik suara.

DEG!!!
Di... Diakan? Diakan pemilik kertas itu sebenarnya? Vigo. Cowok tampan, keren dan pintar itu... Bagaimana bisa?
"Ma... af. Aku ngerobek kertas itu...."
"gapapa kok Dina. Beneran deh gapapa. Karena, aku juga udah foto kamu diam- diam waktu itu." akunya padaku. Dia... Tau namaku?
"foto?! Diem- diem?"
"Lebih baik, kita nostalgianya ditaman aja deh." ucapnya sambil menarik tanganku ke taman.
***

Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Fotoku ada dalam dompet Vigo?
"Aku dulu suka banget sama kamu Dina. Karena, kamu itu satu- satunya cewek yang gak pernah negur aku. Kamu cuek dan aku suka itu." ucapnya sambil tersenyum.
"Dulu, aku berharap bisa kenal dan pacaran sama kamu. Tapi, dekat kamu aja aku udah gemetaran, apalagi ngobrol sama kamu..." ucap Vigo lagi. Lalu dia menatap robekan kertas itu.
"Aku tau kok, kamu ngerobek kertas ini. Cuma aku pura- pura gatau aja. Aku seneng banget waktu kamu robek kertas ini. Karena itu artinya, kamu juga suka sama aku. Iyakan?" ucapnya yang membuatku tersipu malu.
"Ikh... Kok diem aja?" ujarnya sambil mencubit pipiku pelan.
"aku bingung mau ngomong apa..."
"Kamu percaya mitos True Love gak?"
"True Love? Emang ada?" tanyaku.
"mulanya, aku juga gak percaya. Tapi malem ini aku percaya. True Love aku udah aku temuin lagi. Aku suka kamu." ucapnya sambil natap bintang.
"udah jam 12 belom?" tanyanya.
"udah. Udah jam 12 tepat."
"Happy Birthday Dina :). Will you be My True Love?"

Apakah dia menyatakan perasaannya. Tanpa sadar, aku mengucapkan
"yes. I will."
***

Percaya atau tidak, itulah faktanya. Cinta Sejati akan datang. Sejauh dan sesulit apapun, Cinta Sejati akan mencari jalan lagi dan lagi untuk kita temukan. :)


PROFIL PENULIS
Nama: Dina Pertiwi
Tempat lahir: Sumut
Tanggal lahir: 22 Agustus 1996
Add fb: dinapertiwi69@ovi.com
Follow twitter: @dinapertiw1_

Demikian Update Cerpen Romantis kali ini, semoga menginspirasi.

artikel terkait :
cerpen romantis - 3 hari menuju 17thn
cerpen romantis - cinta yang pergi

Cerpen Cinta - Menemukanmu

"MENEMUKANMU"
Oleh : Veronika Marsudiati

Aku lemah,.
Aku lelah.,
Aku tak sanggup untuk bertahan,.
Mengharap hal tak pasti.,
bagiku ia masa lalu
Aku tak mau berlarut dalam kesedihan.,
Sampai akhirnya.,
Aku mengenalmu.,
Menyukaimu.,
Menyayangimu dan.,
Akhirnya aku "MENCINTAIMU"
Hembusan anginyang selalu hadir.,
Hadir tuk sampaikan.,
Rasa rindu akan hadirmu.,
Bulan tersenyum saat aku tau.,
Kau disana juga merindukanku.,
Bintang bersinar seakan.,
Menghantarkan ku tuk bersamamu.,
Menemanimu dalam gelapnya malam.,
Sayang.,.,,,,.,
Tuntun aku ketika aku terjatuh.,
Terluka.,
Sakit dan,.
Ketika aku menangis.,
Aku berharap kau selalu ada di sampingku.,
menemaniku saat aku dalam kondisi apapun.,
Sayang.,.,.,.,.
Aku tak sempurna namun kasihku sempurna.,.
Sayangi aku dengan Tulus.,.
Setulus aku menyayangimu.,
Jangan buat aku pelampiasanmu.,.
"Karena Aku Mencintaimu"

Cerpen cinta ini adalah karya Veronika Marsudiati
email : lempereuy@ymail.com

artikel terkait :
cerpen cinta - 1my boyfriend
cerpen cinta - janji terakhir
cerpen cinta - aku pasti kembali
cerpen cinta - pergilah kau

10 Motor Tercepat Di Dunia Yang Dijual Di Pasaran

Motor Tercepat di dunia - Dibawah ini merupakan motor tercepat yang dikomersilkan secara luas di pasaran seluruh dunia. Mungkin kebanyakan belum kita temui di pasaran indonesia namun patut kita simak listnya untuk menambah referensi dan pengetahuan bagi anda penggemar otomotif.

Motor Tercepat di dunia

1. Suzuki Hayabusa 1300 GSX-R
(342 km/h tanpa limiter)


Paduan mesin 1300cc dan teknologi suzuki menghasilkan hayabusa yang merupakan motor legendaris dan sudah merajai segmen motor cepat dalam beberapa tahun terakhir

2. Kawasaki ZX12-R (336 km/h)


Kawasaki ZX-12R adalah motor sport yang dibuat 2000-2006 oleh Kawasaki . Itu dikenal sebagai pesaing untuk menjadi produksi sepeda motor tercepat , dan untuk perannya dalam membawa gencatan senjata kompetisi meningkat untuk membangun sepeda motor lebih cepat.

3. Kawasaki ZX14-R (331 km/h)


Motor dengan kapasitas terbesar yaitu 1400cc dari kawasaki ini dibuah untuk segmen turing yang cukup nyaman dibawa dalam perjalanan jauh.

4. Honda CBR 1100-XX Fireblade (326 km/h)


Honda CBR1100XX Super Blackbird adalah sepeda motor Honda dibuat 1996-2007. Sepeda motor ini memiliki kecepatan tertinggi 178,5 mph (287,3 km / jam). kecepatan ini mengungguli setelah Kawasaki Ninja ZX-11.

5. Suzuki GSX-R 1000 (323 km/h)


6. Yamaha R1 (321 km/h)


7. Kawasaki ZX10-R (321 km/h)


8. Ducati Desmosedici RR (320 km/h)


Ducati Desmosedici RR adalah produksi versi jalan-hukum terbatas Desmosedici MotoGP racebike.

9. MV Agusta F4 1100 CC (315 km/h)


10. MV Agusta F4 1000 MT Tamburini (307 km/h)


artikel terkait :
manusia tercepat di dunia
kereta api tercepat di dunia
mobil tercepat di dunia

Cerpen Ibu - Karnamu

KARNAMU...!!!
oleh :  aulia khoirun n

Langit senja akan segera jatuh menjadi tetesan-tetesan hujan,mendinginkan kota panas terang benderang kini menjadi gelap gulita,tapi tidak seperti suasana asrama, yang ramai dan terang karna penghuninya.“nis, ayo kita jalan-jalan” tawar zahwa.”tidak ah... aku mau belajar aja” jawabku sinis. ”kamu itu ya... nis hobi banget belar, besok kan tidak ada ulangan” sahut zahwa padaku tidak kalah sinis denganku. Sebari meninggalkanku, aku teruskan belajar menghiraukan semua suara yang mengelilingiku.

Malampun cepat sekali berlalu, kini sang fajar hampir waktunya muncul dari peraduannya, aku terbangun sebelum semuanya terbangun, seperti kebiasaan sebelum adzan subuh berkumandang aku tunaikan kewajiban sholat tahajut, dan tidak lupa belajar meski hanya setengah jam, kini adza magrib berkumandang semua santri terbangun karna suara bel,yang mengema dan membuat suasana pagi makin ramai.

Matahari kini telah menampakkan diri dan memancarkan sinar yang begitu sempurna, yang dapat menerangi seluruh alam, terasa ramai sekali asrama, para santri asyik bermain laptop masing –masing membawa satu-satu kecuali aku yang asyik membawa buku, kuedarkan pandanganku pada teman-temanku, sepontan aku tertarik dengan tampilan layar laptop zahwa, kuhampiri zahwa perlahan-lahan, aku mulai meletakkan tubuh disampingnya, “ada apa nis,“ ungkap zahwa sebelum aku berkata apa-apa, “zah, itu apa namanya kok kayaknya menarik sekali” tanyaku sebari menunjuk layar zahwa, “oww... ini, facebook namanya nis, “ jawabnya, “buat apa zah,” ow... dengan facebook kita bisa berkomunikasi dengan orang luar negri dan bisa mengetahui semua berita-berita terbaru,makannya buat donk “ jelas zahwa, “zah, aku mau dibuatin donk” pintaku, zahwa hanya mengangguk dan segera membuatkan akun facebook untukku, usai sudah ia membuatkan facebook untukku, “san cepat ambil laptop, buat apa punya laptop tapi kalau tidak dipakai,” aku segera mengambil laptop yang aku taruh di almari, perlahan-lahan aku buka lapto dan mulai membuka facebook dengan adanya intruksi dari zahwa, dengan proses yang singkat akhirnya aku dapat mengoprasikan facebook dengan mudah, dengan bergilirnya waktu aku semakin canggih untuk mengprasikan internet tidak hanya facebook saja, melainkan yang lainnya.

Awalnya aku gemar sekali belajar malah menjadi hobi dari aku kecil, tapi entah ada apa kini aku malas sekali untuk belajar, hari-hari aku terus lewati dengan online karan fasilitas waifi yang telah disediakan oleh asrama, “nis, ayo belajar jangan mainan laptop terus,” nasehat zahwa ,karna mungkin ia bosan dan marah karna sikap baruku.hari ujian datangpun aku lebih santai dari pada semester kemarin.

Ujian semester telah terlewati, akhirnya hari yang dinanti dan membuat debar-debar hati telah menghampiri, hatiku terus berdetak kencang, aku terkejut dan kecewa dengan hasil ujianku kali ini, air mataku tumpah seketika, dulu aku selalu masuk tiga besar tapi kini, aku tidak masuk sepuluh besar, sungguh mengecewakan, aku trakut menunjukkan rapotku pada bunda, dan aku takut bunda kecewa denganku, tapi apa boleh buat hari ini aku harus pulang menunjukkan hasil belajarku yang sangat mengecewakan.

Matahari telah berada di tenggah bumi, panasnya yang menusuk menuju pori-pori, langkahku berat, menuju pintu rumah, “sayang, mana rapotmu” tanya bunda seketika, hatiku tersontak kaget, aku akan berkata apa?, dengan berat aku serahkan rapotku perlahan-lahan, terlihat dari raut muka bunda, rasa kecewa yang mendalam, air mataku menetes satu persatu, “bunda, maafkan aku” ungkapku berlinang air mata dan segera aku bersujut di telapak kakinya, bunda hanya tersenyum padaku, rasa kecewanya tidak ia tampakkan dihadapanku,’‘sudahlah tidak apa ,bangunlah anakku” jawab bunda sebari menganggkat tubuhku, tubuhku lemas tidak berdaya, rasa kecewa dan menyesal terus menyelimuti, liburanku kali ini penuh dengan luka tidak seperti semester kemaren, aku telah mengecewakan semuanya hanya dengan hobi baruku bermain internet, sungguh dosa sekali tubuh ini.

Udara pagi terasa sunyi, tidak ada sinar yang menghiasi karna tertutup oleh mendung, yang menggelapkan bumi, biasanya aku pulang sendiri, entah kenapa bunda mengantarkanku, sampai asrama ditemani dengan ayah, yang hari ini tidak bekerja di kantornya, sebelum aku melangkah pergi kucium kening dan tangan ayah dan bunda, aku dapat merasakan ketulusan dan kerja keras mereka, sungguh betapa mulianya mereka. Aku segera melangkah ke gerbang, langkahku terhenti karna ucapan bunda, “nis, jadilah anak yang bisa membahagiakan bunda, ayah dan yang lainnya” karna ucapan bunda itu aku segera berbalik badan, mencium dan memeluk erat tubuh bunda dan ayah, air mataku terus saja berlinangan, terjatuh tanpa disengaja.

Waktu cepat sekali berlalu, setelah kejadian yang begitu menyisakan luka itu, aku tinggalkan dunia mayaku, dan kembali ke dunia ku sebelumnya, dan menjadi aku yang sesungguhnya, ujian akhirku kali ini aku lewati dengan senagn hati tidak seperti semester kemaren, yang tidak akan aku ulang dalam skenario hidupku.

Mentari pagi bersinar dengan terangnya, semua murid bergegas menuju sekolah, setiap langkahku aku hiasi dengan istigfar, jantung ini tidak hentinya berdenyut kencang, aku terkejud saad namaku terpanggil sebagai juara 1 dikelaz dan menjadi pringkat 1 paralel di sekolah, sungguh nikmat yang tidak terkira, “subahanallah...” air mataku kini menetes karna kebahagiaan, “bunda, akan aku tunjukkan pada bunda kalau aku tidak mengecewakan bunda lagi”, aku melangkah menuju asrama, disetiap perjalananku banyak teman-teman yang mengucapkan selamat padaku, aku hanya tersenyum bahagia, langkahku terhenti saad melihat tante dan om yang sedang menungguku didepan asrama, “nis, ayo pulang tante sudah mengizinkanmu”sahut tante sebari memeluk erat tubuhku, ada apa ini?, aku hanya terdiam dan mengikuti perintah tante, melangkah ke mobil yang sedang terpakir di depan asrama, meskipun jiwaku menyimpan beribu pertanyaan, tapi aku hanya terdiam.

Perjalanan jauhku terpenuhi dengan tanda tanya besar, jadi tidak terasa kalau udah sampai di depan rumah, ‘kenapa rumah ramai’, aku melangkah menuju pintu rumah, terlihat banyak orang yang berdatangan dan membacakan ayat yasin dan ayat-ayat al qur’an lainnya, aku tersontak kaget melihat sosok perempuan yang sedang berbaring diruang tamu depan dan dibalut dengan kain kafan, air mataku tumpah seketika, ternyata wanita ang sedang berbaring adalah bunda, aku segera memeluk jasad bunda, “nis, maafkan tante, tidak memberi tau sejujurnya bundamu meninggal karnay kangker paru-parunya yang tidak banyak diketahui orang” jelas tante sebari menenangkan diriku, tidak hanya tante yang menenangkanku tapi tidak ada yang bisa menenangkanku, kecuali kehadiran bunda,” bunda, sebenarnaya aku mau menunjukkan ini pada bunda, tapi kenapa bunda sudah tidak ada, kenapa bunda tega meninggalkanku, sendiri bersama ayah, bunda bangun”ungkapku memuncak berlinag air mata, sambil tubuh bunda yang tidak berdaya aku peluk erat. Sungguh berdosanya aku yang telah mengecewakan org yang paling aku cintai hingga akhir hayatku, tapi kenapa saad aku meraih kesuksesan orang yang aku cintai tidak ada. Salah apakah aku.ayah menyerahkan sekutum surat untukku dari bunda,

Sayang mungkin saad kau membaca surat ini bunda sudah tidak ada, maafkan bunda sayang, dan bunda yakin saad kau membaca surat ini pula kau telah meraih kesuksesan, selamat ya.. sayang bunda sangat menyayangimu.

Air mataku tumpah seketika, berdoa semoga bunda di beri surga oleh tuhan.sebari tangisku aku luapkan pada tubuh ayah yang terlihat tegar.

Cerpen Ibu karya aulia khoirun n
mapk man 1 surakarta
email : auliaaukhisa@yahoo.co.id

Puisi Patah Hati - Hati Yang Tersakiti

HATI YANG TERSAKITI
Oleh : Eka viva R

Kau selalu sakiti aku
Kau tak pernah peduli akan perasaanku
Sudah cukup kau sakiti aku
Hatiku terlalu saakit karnamu
Kau selalu membuatku menangis
Dan selalu bohongi aku

Kau selalu bilang setia padaku
Tapi itu semua hanya di mulut
Di hatimu tak bilang setia
Kau selalu percaya pada orang lain
Yang tak tau apa isi hatiku
Dan kau tak pernah percaya padaku

Hatiku sudaah terlanjur sakit padamu
Mungkin selama kita menjalin hubungan
Kau tak pernah mencintaiku dengan tulus
Dan kau hanya mencuintai mantan kekasihmu
Dia yang terakhir dalam hidupmu
Dan takkan pernah tergantikan oleh siapapun

Aku tak berarti apa-apa buatmu
Aku hanya kau jadikan pelarian dan pelampiasan
Pelampiasan dari cinta masa lalumu
Sudah cukup kau buatku sedih
Setiap hari kau buatku menangis
Mengapa kau tega berbuat seperti itu padaku?!

Puisi Patah Hati ini adalah karya Eka Viva Retnowati
Email : yusufeka62@gmail.com

artikel terkait :
puisi patah hati - lupakan hati ini
puisi patah hati - putus cinta
puisi patah hati - tentang lara hati ini

Cerpen Cinta - 1my Boyfriend

1My Boyfriend                                     
Oleh:Eka Viva R

Pertemuan pertama ku dengan dia adalah di Kahuripan Nirwana.Saat itu aku mau berangkat les dengan salah satu sahabat ku.Tapi karena aku berangkat nya labih awal jadi aku memutuskan untuk jalan2 ke kahuripan.Aku berhenti sebentar karena capek menyetir dan aku menyisir rambut ku sejenak karena terlalu berantakan.Tiba2 ada 2 orang cowok yang menghampiri kami dan meminta nomor HP kami.Karena sahabat ku sudah mempunyai cowok akhirnya dia meminta nomor HP ku.

Sebenarnya aku gak mau ngasih nomor HP ku karna aku takut sama dia.Wajahnya yang membuatku takut apa lagi temen dia yang memakai tindik.Tapi aku berfikir lagi karena belum tentu dia jahat.Akhirnya aku memberikan nomerku ke dia.Setelah itu berterima kasih padaku.Dan kami segera berangkat les karena sudah telat.

Tak lama kemudian setelah aku sampai di tempat les,aku menerima SMS dari nomor yang tak aku kenal.Aku pun membuka sms itu dn membacanya.

1 pesan baru

Dari:089665026***
Sore

Replay
Ke:089665026***
Juga,
Ini siapa ya...?!

Dari :089665026***
Aku anak yang tadi minta nomor kamu di kahuripan

Kepada :089665026***
Iya siapa nama kamu?

Dari :089665026***
Aku Yusuf,
Kamu sendiri siapa?

Kepada :089665026***
Aku Yesinka

Dari :089665026***
Owh,kamu sekkolah dimana?

Kepada :089665026***
Aku sekolah di Spenido
Kalau kamu?

Dari :089665026***
Mana itu?
Aku sekolah di SMA PGRI 1 Sda

Kepada :089665026***
SMPN 1 skd,
Masak gak tau?

Dari :089665026***
Owh iya aku tau kok
Kamu kelas berapa?

Kepada :089665026***
Aku kelas 9,
Kamu...?!

Dari :089665026***
Aku kelas 11

Kepada :089665026***
Owh...

Sudah dulu ya aku mau les dulu nanti di lanjutin lagi

Dari :089665026***
Iya

Akhirnya aku melanjutkan les ku lagi dan setelah pulang les aku melanjutkan sms ku dengan dia lagi.Setelah 2 hari aku asyik mengobrol dengan dia dan saling tau sifat dari kita.Dia menyatakan perasaan nya kepada ku.Aku benar2 kaget dan gak percaya.Aku tak langsung menerimanya,karna aku takut dia menyakitiku.Aku meminta waktu ke dia untuk berfikir dan memutuskan.Dia memberiku waktu 1 hari untu berfikir dan memutuskan.

Esoknya,kami ketemuan di kahuripan dan aku pun memutuskan untuk menerimanya sebagai kekasihku.Sejak saat itu hari2 ku berubah karena kehadirannya di dalam kehidupan ku.Hari2 ku menjadi lebih cerah dan dia selalu membuatku tertawa bila aku berada di dekatnya.i kekasihku lama2 mereka menyetujui ku

Aku pun mengenalkannya pada sahabat2 ku.Memang pada awalnya mereka tak suka pada kekasih ku,tapi setetlah mereka tau sifat asli dari kekasihku lama2 mereka menyetujui hubungan ku dengan nya.Aku sangat senang karna kekasihku juga akrab banget sama sahabat2 ku.Dia tak pernah membeda-bedakan aku dengan sahabat2ku.

Aku beruntung bisa mendapatkan kekasih yang baik seperti dia.Aku akan selalu menjaga dan setia pada dia.Aku takkan membuatmu kecewa sayang.....

<....... sekian ........>

Cerpen  cinta ini ditulis oleh Eka Viva R 
email : yusufeka62@gmail.com

artikel terkait :
cerpen cinta - janji terakhir
cerpen cinta - aku pasti kembali
cerpen cinta - pergilah kau
cerpen cinta - waiting for you

10 Manusia Tercepat Di Dunia Dengan Berbagai Profesi

Berikut ini adalah 10 manusia tercepat di dunia dengan kecepatan dan keahlian masing masing.

1. Usain Bolt Manusia Tercepat di Dunia (di Lintas 100 Meter)


Usain Bolt, pelari asal Jamaika, merupakan pemegang rekor manusia tercepat di dunia di lintas balap 100 meter (dan 200 meter). Di lintasan 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik di Berlin Agustus 2009 baru-baru ini Bolt memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan waktu 9,58 detik.

Catatan waktu ini lebih cepat 0,11 detik dari rekor lamanya yang dicetak tahun lalu di olimpiade Beijing. Sepertinya saat ini pesaing Bolt hanyalah jam penunjuk waktu saja.

2. Petembak Tercepat di Dunia (Revolver)


Jerry Miculek adalah seorang instruktur tembak cepat yang berpengalaman di hampir semua jenis senjata api. Dia tercatat sebagai petembak revolver tercepat di dunia dengan 5 tembakan dalam waktu 0,57 detik.

Saat ini Miculek memegang 5 rekor dunia dalam ekshibisi menembak revolver. Istrinya Kay Clark Miculek adalah seorang petembak juga dan merupakan juara nasional dan menjuarai beberapa kejuaraan dunia.

3. Steven Purugganan, Tangan Tercepat di Dunia


Steven Purugganan adalah pemegang rekor dunia menumpuk dan memindahkan gelas dalam waktu 6,21 detik yang menunjukkan betapa cepatnya tangannya.

4. Pemecah Kubus Rubik Tercepat


Pemecah kubus Rubik tercepat di dunia saat ini adalah "Macky" Makisumi. Dialah yang terbaik dalam beberapa pemecahan rekor dunia speedcubing. Rekornya di 2x2x2 Speedsolve adalah 2,82 detik dan di 3x3x3 dalam 12,11 detik.

5. Sekretaris Tercepat di Dunia
Inilah sekretaris tercepat di dunia yang mampu men-stamp dokumen lebih cepat dari siapapun di dunia. Dia melakukannya untuk 100 dokumen dalam 20 detik.

6. Bar Wizard Adam Dolman, Tercepat Membuka Tutup Botol


Waktu tercepat membuka 300 tutup botol bir dilakukan satu tim yang terdiri dari 3 orang dengan waktu 1 menit 47 detik. Tim ini dikepalai Alois Unertl. Untuk gaya relay, tip anggota tim membuka 100 botol, dan setelah selesai anggota berikutnya mulai membuka tutup botol lagi.

7. David R. Adamovich, Pelempar Pisau Tercepat di Dunia


David R. Adamovich, dikenal sebagai "The Great Throwdini" adalah pelempar pisau tercepat. Dialah pencetak dan pemecah rekor-rekor baru di dunia lebih dari pelempar-pelempar pisau yang lain.

Saat ini dia memegang rekor dunia untuk pelempar pisau tercepat, melempar dan menangkap pisau, pelempar pisau di sekeliling target orang tercepat, dan pelempar pisau tercepat di atas ladder of death ganda.

Pria ini tercatat menancapkan 3 pisau kurang dari 1 detik (0,97 detik) dan direkam di video kecepatan tinggi. Untuk melempar pisau di sekeliling target orang, rekornya adalah 144 lemparan dalam 1 menit.

Untuk melempar pisau di atas ladder of death ganda dia mencatat 16 pisau dalam 6,1 detik atau 0,38 detik per pisau.

8. Kent French, Bertepuk Tangan Tercepat di Dunia


Kent French, punya teknik sendiri dalam bertepuk tangan dengan mengkombinasikan gaya uniknya sendiri dengan tangkas dan dengan daya tahan. Dia mencetak rekor tepuk tangan terbanyak dalam satu menit, yaitu sebanyak 721 kali tepuk tangan.

9. Peminum Tercepat di Dunia
Pria ini minum air sebanyak 1,5 liter dalam 4,88 detik.

10. Bob Arno, Pencopet Tercepat di Dunia


"Copet" yang satu ini tangannya sangat cepat. Bob Arno sering tampil di acara-acara televisi Amerika untuk keahliannya itu. Di acara Late Night with David Letterman (Desember 1983) dia mencuri dasi dan jam kesayangan Letterman.

Pernah juga tampil di Just for Laugh-nya HBO tahun 1989 dan beberapa kali di acara 20/20 di stasiun ABC. Di acara ini dia menunjukkan keahliannya dengan mencopet di jalanan.

artikel terkait :
hewan tercepat di dunia
kereta api tercepat di dunia
mobil tercepat di dunia

Cerpen Lucu - Kiper Terhebat Sepanjang masa

Kiper Terhebat Sepanjang Masa
Seorang pria bernama Buffon lagi jalan-jalan di Jakarta, ketika dia tiba-tiba mendengar seorang perempuan berteriak-teriak, dikelilingi asap yang mengepul dari sebuah apartemen. Dia lagi ke dekat apartemen itu terus ngeliat banyak orang berdiri ngeliat pemandangan kebakaran itu.

Di pinggir jendela dari apartemen tingkat 10 itu, seorang perempuan sama bayinya, berteriak minta tolong, supaya bayinya selamat.

Buffon : "Lempar bayinya ke bawah, aku bakal nangkep bayinya!"

Perempuan: " Nggak! Nggak akan! Kamu bakalan gagal nangkep bayiku, dan dia bakal mati!"

Buffon : "Nggak bakalan!! Aku Buffon. Aku kiper dari kesebelasan Juventus. Aku gak pernah gagal selamat 10 tahun dalam menangkap apapun, aku gak bakalan pernah ngebiarin satu bolapun masuk ke gawangku!!"

Perempuan : "apa? Gak satupun?"

Buffon : "Nggak! Nggak satupun! Semua pemain bola di dunia tahu siapa aku, mereka mengakui akulah penjaga gawang terbaik di dunia yang pernah dilahirkan dibumi!"

Perempuan : "Oke! Aku percaya sama kamu. Dari pada gak ada pilihan lain. Ini, tangkap!"

Si perempuan ngelempar bayinya ke arah si Buffon. Tapi sayang lemparannya rada memutar jadinya tuh bayi muter-muter jatuhnya dan nggak tentu arahnya kemana.

Si perempuan ketakutan, tapi si Buffon dengan cepat menangkap bayi itu dengan tangan kanan dan kirinya. Kemudian.bayinya ditaro di atas tanah, terus dia mundur kebelakang sejauh dua meter. Pelan tapi pasti, dia berlari ke arah bayi itu dan..menendangnya sejauh 70 meter.

Demikian cerpen lucu kali ini, semoga menghibur ...

artikel terkait :
cerpen lucu - suster vs preman
cerpen lucu - arogansi negara amerika
cerpen lucu - orang miskin