Kata Kata Motivasi Terbaru Februari 2013

Postingan kali ini berisi update kata kata motivasi terbaik update bulan februari 2013 yang bisa anda simak sebagai kata kata inspirasional untuk memberikan semangat yang baru dalam kehidupan.

Tersenyumlah, itu kan yg kau janjikan kepadaku saat memilih berpisah? Katamu dia pasti bisa membuatmu lebih bahagia.

Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil hatinya.

Memiliki sedikit iman lebih berharga dari pada memiliki segudang emas.

Kebahagiaan bukan karena memiliki semua yang ada, tapi dikarenakan mensyukuri apa yang telah ada.

Meraih kemenangan itu sulit, tetapi yang jauh lebih sulit adalah menerima kekalahan.

Tak selamanya penampilan luar mencerminkan isi hati seseorang.

Budi Pekerti adalah tindakan baik yg didasari oleh tujuan yg baik. Tujuan kemanusiaan dari budi pekerti adalah agar anda berguna bagi sesama.

Tak perlu sombong dengan apa yg kamu miliki, karna itu semua hanya titipan sementara dari Tuhan.

Hidup melalui jalan tanpa hambatan sangat jarang berujung pada kesuksesan.

Tidak ada hal yang lebih lembut dari kekuatan, dan tidak ada hal yang lebih kuat dari kelembutan.

Sekian kata motivasi kali ini, tunggu update selanjutnya.

Foto Foto Lucu Bayi Dengan Expresi Yang Imut

Postingan berikut ini berisi kumpulan foto lucu bayi yang beredar luas di internet dengan expesi lucu dan imut yang bis anda simpan sebagai koleksi di hard-drive anda. Semoga postingan ini bisa menjadi hiburan yang menyenangkan di sela2 kesibukan anda.












Nah, mungkin koleksi foto foto lucu yang di berikan di sini cukup sekian dulu. Kalu tidak puas, kamu juga bisa melihat beberapa kumpulan gambar lucu melalui index di bawah ini.

artikel terkait :
foto lucu (edited)
foto lucu kakek/nenek

Cerita Rakyat - Asal Mula Danau Limboto

Asal Mula Danau Limboto
Danau Limboto merupakan sebuah danau yang terletak di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo Indonesia. Dulunya, danau ini bernama Bulalo lo limu o tutu, yang berarti danau dari jeruk yang berasal dari Kahyangan. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, keberadaan danau seluas kurang lebih 3.000 hektar ini disebabkan oleh sebuah peristiwa ajaib yang terjadi di daerah itu. Peristiwa apakah yang menyebabkan terjadinya Danau Limboto? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Danau Limboto berikut ini!
* * *
Dahulu, daerah Limboto merupakan hamparan laut yang luas. Di tengahnya terdapat dua buah gunung yang tinggi, yaitu Gunung Boliohuto dan Gunung Tilongkabila. Kedua gunung tersebut merupakan petunjuk arah bagi masyarakat yang akan memasuki Gorontalo melalui jalur laut. Gunung Bilohuto menunjukkan arah barat, sedangkan Gunung Tilongkabila menunjukkan arah timur.
Pada suatu ketika, air laut surut, sehingga kawasan itu berubah menjadi daratan. Tak beberapa lama kemudian, kawasan itu berubah menjadi hamparan hutan yang sangat luas. Di beberapa tempat masih terlihat adanya air laut tergenang, dan di beberapa tempat yang lain muncul sejumlah mata air tawar, yang kemudian membentuk genangan air tawar. Salah satu di antara mata air tersebut mengeluarkan air yang sangat jernih dan sejuk. Mata air yang berada di tengah-tengah hutan dan jarang dijamah oleh manusia tersebut bernama Mata Air Tupalo. Tempat ini sering didatangi oleh tujuh bidadari bersaudara dari Kahyangan untuk mandi dan bermain sembur-semburan air. 
Pada suatu hari, ketika ketujuh bidadari tersebut sedang asyik mandi dan bersendau gurau di sekitar mata air Tupalo tersebut, seorang pemuda tampan bernama Jilumoto melintas di tempat itu. Jilumoto dalam bahasa setempat berarti seorang penduduk kahyangan berkunjung ke bumi dengan menjelma menjadi manusia. Melihat ketujuh bidadari tersebut, Jilumoto segera bersembunyi di balik sebuah pohon besar. Dari balik pohon itu, ia memerhatikan ketujuh bidadari yang sedang asyik mandi sampai matanya tidak berkedip sedikitpun.
“Aduhai.... cantiknya bidadari-bidadari itu!” gumam Jilumoto dengan takjub.
Melihat kecantikan para bidadari tersebut, Jilumoto tiba-tiba timbul niatnya untuk mengambil salah satu sayap mereka yang diletakkan di atas batu besar, sehingga si pemilik sayap itu tidak dapat terbang kembali ke kahyangan. Dengan begitu, maka ia dapat memperistrinya. Ketika para bidadari tersebut sedang asyik bersendau gurau, perlahan-lahan ia berjalan menuju ke tempat sayap-sayap tersebut diletakkan. Setelah berhasil mengambil salah satu sayap bidadari tersebut, pemuda tampan itu kembali bersembunyi di balik pohon besar.
Ketika hari menjelang sore, ketujuh bidadari tersebut selesai mandi dan bersiap-siap untuk pulang ke Kahyangan. Setelah memakai kembali sayap masing-masing, mereka pun bersiap-siap terbang ke angkasa. Namun, salah seorang di antara mereka masih tampak kebingungan mencari sayapnya.
“Hai, Adik-adikku! Apakah kalian melihat sayap Kakak?”.
Rupanya, bidadari yang kehilangan sayap itu adalah bidadari tertua yang bernama Mbu`i Bungale. Keenam adiknya segera membantu sang Kakak untuk mencari sayap yang hilang tersebut. Mereka telah mencari ke sana kemari, namun sayap tersebut belum juga ditemukan. Karena hari mulai gelap, keenam bidadari itu pergi meninggalkan sang Kakak seorang diri di dekat Mata Air Tupalo.
“Kakak.. jaga diri Kakak baik-baik!” seru bidadari yang bungsu.
“Adikku...! Jangan tinggalkan Kakak!” teriak Mbu`i Bungale ketika melihat keenam adiknya sedang terbang menuju ke angkasa.
Keenam adiknya tersebut tidak menghiraukan teriakannya. Tinggallah Mbu`i Bungale seorang diri di tengah hutan. Hatinya sangat sedih, karena ia tidak bisa bertemu lagi dengan keluarganya di Kahyangan. Beberapa saat kemudian, Jilumoto keluar dari tempat persembunyiannya dan segera menghampiri Mbu`i Bungale.
“Hai, Bidadari cantik! Kenapa kamu bersedih begitu?” tanya Jilumoto dengan berpura-pura tidak mengetahui keadaan sebenarnya.
“Sayapku hilang, Bang! Adik tidak bisa lagi kembali ke Kahyangan,” jawab Mbu`i Bungale.
Mendengar jawaban itu, tanpa berpikir panjang Jilumoto segera mengajak Mbu`i Bungale untuk menikah. Bidadari yang malang itu pun bersedia menikah dengan Jilumoto. Setelah menikah, mereka memutuskan untuk tinggal bersama di bumi. Mereka pun mencari tanah untuk bercocok tanam. Setelah berapa lama mencari, akhirnya sepasang suami-istri itu menemukan sebuah bukit yang terletak tidak jauh dari Mata Air Tupalo. Di atas bukit itulah mereka mendirikan sebuah rumah sederhana dan berladang dengan menanam berbagai macam jenis tanaman yang dapat dimakan. Mereka menamai bukit itu Huntu lo Ti`opo atau Bukit Kapas..
Pada suatu hari, Mbu`i Bungali mendapat kiriman Bimelula, yaitu sebuah mustika sebesar telur itik dari Kahyangan. Bimelula itu ia simpan di dekat mata air Tupalo dan menutupinya dengan sehelai tolu atau tudung. Beberapa hari kemudian, ada empat pelancong dari daerah timur yang melintas dan melihat mati air Tupalo tersebut. Begitu melihat air yang jernih dan dingin itu, mereka segera meminumnya karena kehausan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Usai minum, salah seorang di antara mereka melihat ada tudung tergeletak di dekat mata air Tupalo.
“Hai, kawan-kawan! Lihatlah benda itu! Bukankah itu tudung?” seru salah seorang dari pelancong itu.
“Benar, kawan! Itu adalah tudung,” kata seorang pelancong lainnya.
“Aneh, kenapa ada tudung di tengah hutan yang sepi ini?” sahut pelancong yang lainnya dengan heran.
Oleh Karena penasaran, mereka segera mendekati tudung itu dan bermaksud untuk menangkatnya. Namun, begitu mereka ingin menyentuh tudung itu, tiba-tiba badai dan angin topan sangat dahsyat datang menerjang, kemudian disusul dengan hujan yang sangat deras. Keempat pelancong itu pun berlarian mencari perlindungan agar terhindar dari marabahaya. Untungnya, badai dan angin topan tersebut tidak berlangsung lama, sehingga mereka dapat selamat.
Setelah badai dan hujan berhenti, keempat pelancong itu kembali ke mata air Tupalo. Mereka melihat tudung itu masih terletak pada tempatnya semula. Oleh karena masih penasaran ingin mengetahui benda yang ditutupi tudung itu, mereka pun bermaksud ingin mengangkat tudung itu. Sebelum mengangkatnya, mereka meludahi bagian atas tudung itu dengan sepah pinang yang sudah dimantrai agar badai dan topan tidak kembali terjadi. Betapa terkejutnya mereka ketika mengangkat tudung itu. Mereka melihat sebuah benda bulat, yang tak lain adalah mustika Bimelula. Mereka pun tertarik dan berkeinginan untuk memiliki mustika itu. Namun begitu mereka akang mengambil mustika Bimelula itu, tiba-tiba Mbu`i Bungale datang bersama suaminya, Jilumoto.
“Maaf, Tuan-Tuan! Tolong jangan sentuh mustika itu! Izinkanlah kami untuk mengambilnya, karena benda itu milik kami!” pinta Mbu`i Bungale.
“Hei, siapa kalian berdua ini? Berani sekali mengaku sebagai pemilik mustika ini!” seru seorang pemimpin pelancong.
“Saya Mbu`i Bungale datang bersama suamiku, Jilumoto, ingin mengambil mustika itu,” jawab Mbu`i Bungale dengan tenang.
“Hai, Mbu`i Bungale! Tempat ini adalah milik kami. Jadi, tak seorang pun yang boleh mengambil barang-barang yang ada di sini, termasuk mustika ini!” bentak pemimpin pelancong itu.
“Apa buktinya bahwa tempat ini dan mustika itu milik kalian?” tanya Mbui`i Bungale.
Pemimpin pelancong itu pun menjawab:
“Kalian mau lihat buktinya? Lihatlah sepah pinang di atas tudung itu! Kamilah yang telah memberinya,” ujar pemimpin pelancong.
Mendengar pengakuan para pelancong tersebut, Mbu`i Bungale hanya tersenyum.
“Hai, aku ingatkan kalian semua! Kawasan mata air ini diturunkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa kepada orang-orang yang suka berbudi baik antarsesama makhluk di dunia ini. Bukan diberikan kepada orang-orang tamak dan rakus seperti kalian. Tapi, jika memang benar kalian pemilik dan penguasa di tempat ini, perluaslah mata air ini! Keluarkanlah seluruh kemampuan kalian, aku siap untuk menantang kalian!” seru Mbu`i Bungale.
Keempat pelancong itu pun bersedia menerima tantangan Mbu`i Bungale. Si pemimpin pelancong segera membaca mantradan mengeluarkan seluruh kemampuannya.
“Wei mata air Kami! Meluas dan membesarlah,” demikian bunyi mantranya.
Berkali-kali pemimpin pelancong itu membaca mantranya, namun tak sedikit pun menunjukkan adanya tanda-tanda mata air itu akan meluas dan membesar. Melihat pemimpin mereka sudah mulai kehabisan tenaga, tiga anak buah pelancong tersebut segera membantu. Meski mereka telah menyatukan kekuatan dan kesaktian, namun mata air Tupalo tidak berubah sedikit pun. Lama-kelamaan keempat pelancong pun tersebut kehabisan tenaga. Melihat mereka kelelahan dan bercucuran keringat, Mbu`i Bungale kembali tersenyum.
“Hai, kenapa kalian berhenti! Tunjukkanlah kepada kami bahwa mata air itu milik kalian! Atau jangan-jangan kalian sudah menyerah!” seru Mbu`i Bungale.
“Diam kau, hai perempuan cerewet! Jangan hanya pandai bicara!” sergah pemimpin pelancong itu balik menantang Mbu`i Bungale. “Jika kamu pemilik mata air ini, buktikan pula kepada kami!”
“Baiklah, Tuan-Tuan! Ketahuilah bahwa Tuhan Maha Tahu mana hambanya yang benar, permintaannya akan dikabulkan!” ujar jawab Mbu`i Bungale dengan penuh keyakinan.
Usai berkata begitu, Mbu`i Bungale segera duduk bersila di samping suaminya seraya bersedekap. Mulutnya pun komat-kamit membaca doa.
“Woyi, air kehidupan, mata air sakti, mata air yang memiliki berkah. Melebar dan meluaslah wahai mata air para bidadari.... membesarlah....!!!” demikian doa Mbu`i Bungale.
Usai berdoa, Mbu`i Bungale segera mengajak suaminya dan memerintahkan keempat pelancong tersebut untuk naik ke atas pohon yang paling tinggi, karena sebentar lagi kawasan itu akan tenggelam. Doa Mbu`i Bungale pun dikabulkan. Beberapa saat kemudian, perut bumi tiba-tiba bergemuruh, tanah bergetar dan menggelegar. Perlahan-lahan mata air Tupalo melebar dan meluas, kemudian menyemburkan air yang sangat deras. Dalam waktu sekejap, tempat itu tergenang air. Keempat pelancong tersebut takjub melihat keajaiban itu dari atas pohon kapuk.
Semakin lama, genangan air itu semakin tinggi hingga hampir mencapai tempat keempat pelancong yang berada di atas pohon kapuk itu. Mereka pun berteriak-teriak ketakutan.
“Ampun Mbu`i Bungale! Kami mengaku salah. Engkaulah pemilik tempat ini dan seisinya!” teriak pemimpin pelancong itu.
Mbu`i Bungale adalah bidadari yang pemaaf. Dengan segera ia memohon kepada Tuhan agar semburan mata air Tupalo dikembalikan seperti semula, sehingga genangan air itu tidak semakin tinggi dan menenggelamkan keempat pelancong tersebut. Tak berapa lama kemudian, semburan air pada mata air Tupalo kembali seperti semula. Mereka pun turun dari pohon. Mbu`i Bungale segera mengambil tudung dan mustika Bimelula. Ajaibnya, ketika ia meletakkan di atas tangannya, mustika yang menyerupai telur itik itu tiba-tiba menetas dan keluarlah seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Wajahnya bercahaya bagaikan cahaya bulan. Mbu`i Bungale pun memberinya nama Tolango Hula, diambil dari kata Tilango lo Hulalo yang berarti cahaya bulan. Menurut cerita, Tolango Hula itulah yang kelak menjadi Raja Limboto.
Setelah itu, Mbu`i Bungale dan suaminya segera membawa gadis kecil itu dan mengajak keempat pelancong tersebut ke rumah mereka. Ketika hendak meninggalkan tempat itu, tiba-tiba Mbu`i Bungale melihat lima buah benda terapung-apung di tengah danau.
“Hai, benda apa itu?” seru Mbu`i Bungale dengan heran sambil menunjuk ke arah benda tersebut.
Karena penasaran, Mbu`i Bungale segera mengambil kelima benda tersebut.
“Bukankah ini buah jeruk?” pikirnya saat  mengamati buah tersebut.
Setelah mencubit dan mencium buah tersebut, lalu mengamatinya, maka yakinlah Mbu`i Bungale bahwa buah jeruk itu sama seperti yang ada di Kahyangan. Untuk lebih meyakinkan dirinya, ia bermaksud untuk memeriksa pepohonan yang tumbuh di sekitar danau.
“Kanda, tolong gendong Tolango Hula! Dinda ingin memeriksa pepohonan di sekitar danau ini. Jangan-jangan di antara pepohonan itu ada pohon jeruk yang tumbuh,” ujar Mbu`i Bungale seraya menyerahkan bayinya kepada sang Suami, Jilumoto.
Setelah beberapa saat mencari dan memeriksa, akhirnya Mbu`i Bungale menemukan beberapa pohon jeruk yang sedang berbuah lebat. Untuk memastikan bahwa pohon yang ditemukan itu benar-benar pohon jeruk dari Kahyangan, ia segera memanggil suaminya untuk mengamatinya.
“Kanda, kemarilah sebentar!” seru Mbu`i Bungale.
“Coba perhatikan pohon dan buah jeruk ini! Bukankah buah ini seperti jeruk Kahyangan, Kanda?” ujarnya.
Suaminya pun segera mendekati pohon jeruk itu sambil menggendong bayi mereka. Setelah memegang dan mengamatinya, ia pun yakin bahwa pohon dan buah jeruk itu berasal dari Kahyangan.
“Kamu benar, Dinda! Pohon jeruk ini seperti yang ada di Kahyangan,” kata Jilumoto.
 “Dinda heran! Kenapa ada pohon jeruk Kahyangan tumbuh di sekitar danau ini?” ucap Mbu`i Bungale dengan heran.
Beberapa saat kemudian, Mbu`i Bungale baru menyadari bahwa keberadaan pohon jeruk di sekitar danau itu merupakan anugerah dari Tuhan Yang Mahakuasa. Untuk mengenang peristiwa yang baru saja terjadi di daerah itu, Mbu`i Bungale dan suaminya menamakan danau itu Bulalo lo limu o tutu, yang artinya danau dari jeruk yang berasal dari Kahyangan. Lama-kelamaan, masyarakat setempat menyebutnya dengan Bulalo lo Limutu atau lebih dikenal dengan sebutan Danau Limboto.
* * *
Demikian cerita Asal Mula Danau Limboto dari Provinsi Gorontalo, Indonesia. Hingga kini Danau Limboto menjadi salah satu obyek wisata menarik di Gorontalo. Para pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seperti memancing, lomba berperahu, dan menikmati ikan bakar segar.  Pesan moral yang dapat dipetik dari cerita di atas dapat dilihat pada keberanian dan kegigihan Mbu`i Bungale mempertahankan hak miliknya dengan menantang keempat orang pelancong untuk memperluas mata air Tupalo. Dalam kehidupan orang Melayu, mempertahankan hak milik sendiri sangatlah dianjurkan sebagaimana dikatakan dalam tunjuk ajar berikut ini:

    apa tanda melayu bertuah,
    hak milik orang ia pelihara
    hak milik diri ia jaga
    hak milik bersama ia bela


Demikianlah cerita rakyat kali ini, semoga memberikan inspirasi dan pesan moral.

Puisi Cinta - Aku Menginginkanmu

Aku Mengiginkanmu
semoga perih ini akan terobati
semoga galau ini cepat usai
karena kau sakiti aku
karena kau lupakan aku

andai saja masih denganku
dan..
andai saja dulu kau jujur
aku akan mengerti semua itu
tapi, apalah daya..
kini sudah terlanjur

sapa ku takkan terucap
rasa ku takkan terungkap
dan tanyaku takkan terjawab

masihkah ada bayangmu
masihkah ada kenanganmu
andai saja waktu berputar kembali
kan ku ucap..
aku masih menginginkanmu
dan kiriman kedua dari saudari Aisatun Amanah

Demikianlah puisi cinta kali ini, semoga dapat menjadi bacaan menarik dan menginspirasi.

artikel terkait :
puisi cinta - pasrah dalam cinta
puisi cinta - selamat pagi cintaku
puisi cinta - iklas kasihmu

Puisi Patah Hati - Lupakan Hati Ini

Lupakan Hati Ini
saat daun kering berjatuhan
angin kemarau membelai diri
ku terdiam terpaku
saat kau memilih tinggalkan ku

tapi tak mengapa
ku tak membendung tangis
kepergianmu
anugrah bagiku

semoga kau temukan kebahagiaan disana
bersamanya lalui dunia
kini ku bahagia bersama sepi

tiada yang lebih baik darimu
selain seseorang yang mau mengerti diriku
kini ku larut dalam pencarian terakhir
kuyakin Tuhan bersamaku

By : Anonym

Terimakasih telah membaca, tunggu update puisi patah hati selanjutnya

Puisi Patah Hati - Putus Cinta

Putus Cinta
Ingin aku menahanmu
Tapi aku tahu aku tak akan bisa menahan jalanmu
Bahkan sekalipun kita terikat
Kita akan selalu berpisah
Karena jalan kita memang berbeda
Jadi kulepas kamu dalam tangisku

Aku tahu
Kamu pun terluka sepertiku
Tapi aku tak bisa bertahan lagi
Meski perasaan ini selalu menjebakku

Kini hanya ada bayanganmu
Bayanganmu yang selalu hadir di depanku
Menghadirkan kenangan suka duka
Kenangan yang tak pernah bisa kuhapus
Seakan terpatri dihatiku

Kadang aku benci mengakuinya
Meski kita berpisah
Hatiku tak bisa lepas darimu
Aku pun benci bertanya dalam hati “apakah kamu juga sama?”

Kini kita baik-baik saja
Tak ada benci
Mungkin kamu pun tak ada rasa lagi
Ada satu hal yang tak berubah
by : melo oplover

Terimakasih telah membaca, tunggu update puisi patah hati selanjutnya...

Cerpen Sedih - Benar - Benar Tak Bisa

BENAR-BENAR TAK BISA
Oleh Ellaisda

Kamarku mulai terasa hangat. Cahaya sang mentari mulai menyilaukan mataku yang belum sepenuhnya terbuka. Aku berusaha bangun dari ranjangku dan berjalan sempoyongan ke kamar mandi. Segera mandi, dan bla bla bla. Rutinitas pagi yang setiap pelajar lakukan.
“Pagi ayah, ibu..” sapaku saat bertemu mereka di meja makan
“Makan dulu gih..” pinta ibuku
“Nggak deh bu, si Ega udah nungguin di depan rumah. Nih, dari tadi dia misscalled melulu.”
“Kok nggak diajak masuk?” sahut ayahnya
“Nggak usah yah. Kapan-kapan saja, udah keburu nih. Berangkat dulu Yah, Bu. Assalamualaikum.” Ucapnya sambil mencium tangan ayah dan ibunya
**

“Ayo cepetan! Sudah hampir telat nih..”
“Iya iya, sabar sedikit lah. Bawel banget sih jadi cowok.” Aku segera naik keboncengan motornya
Ega itu temanku sejak TK. Rumah kami dekat, jadi setiap hari selalu berangkat bersama. Kami sangat dekat. Kemana-mana selalu berdua. Dimana ada dia, disitu ada aku. Seperti Galih dan Ratna. Banyak orang yang salah paham saat melihat kami berdua, banyak yang mengira kami pacaran, padahal belom (Ngarep jadi pacar).
**

“Huft, untung belom telat. Kamu sih, LEMOT..” sambil menjitak keningku
“Argh, sakit tau! Dasar bawel. Biasanya kamu yang telat saja aku nggak protes, giliran aku, diomelin terus. Huh!”
“Heh, wajah mu nggak cocok buat marah. Nggak kelihatan imut tau!” goda Ega
“Whatever you said. I dont care.” Aku pun bergegas masuk ke kelas, diikuti oleh Ega
**

Aku duduk di bangku ku. Lalu tiba-tiba Ega nongol di sampingku, padahal kelasnya berjarak 2 kelas dari kelas ku. Belom sempat aku nanya, dia sudah berceloteh duluan.
“Eh, Ra, jadi pengen cari pacar nih. Anak kelas 1 imut-imut ya?”
Aku tersentak. Terus terang, aku merasa cemburu. Tanpa disadari, perasaan cinta telah ada dan berkembang dihatiku. Entah dari mana dan sejak kapan cinta itu datang, tapi yang jelas, kebersamaan kami telah menumbuhkan benih-benih cinta. Tapi aku tak berani mengungkapkannya. Aku takut akan merrusak persahabatan kami.
“Ya itu sih terserah lo. Kan lo yang ngejalanin, lagian juga sering begitu kan sama cewek lain. Dan lagi, cewek kelas 1 banyak yang centil kan? Lo suka kan?” jawabku dengan nada sinis
“Jealous ya? Aku nggak suka sama cewek centil, yang penting baik, cantik, imut dan plus plus lainnya. Haha” ia tertawa sendiri, padahal menurutku nggak ada yang lucu. Kubalas saja dengan senyum nggak ikhlas. Tapi aku lega mendengarnya. Untung saja dia punya selera yang tinggi. Walaupun dia berulang kali ngomong mau cari pacar, tapi nggak pernah ada yang kena dihatinya. “Alhamdulillah.” batinku
**

Usai pulang sekolah, kami selalu bergegas pulang. Dan seperti biasa, aku menunggu Ega mengembil motornya di depan gerbang sekolah. Nggak di depan gerbang sekolah sih, sebenarnya udah jauh dari gerbang. Sekitar 15 meter lah. Ngga sengaja aku lihat seorang gadis manis yang terlihat ketakutan karena digoda oleh beberapa brandalan yang nggak jelas. Tanpa pikir panjang, aku pun menghampirinya.
“Dek, maaf ya menunggu lama. Ayo pulang.” Aku pura-para saja sok kenal demi menyelamatkannya. Walaupun ia terlihat agak bingung, tapi ia mengiyakan saja tawaranku.
**

Setelah jauh dari berandalan itu,
“Terimakasih ya kak. Aku nggak tau deh, kalau nggak ada kakak tadi. Aku Tita, kelas 1-B.” Ia melempar senyum manis padaku
“Iya dek, sama-sama. Aku Fara, 2-A4. Lain kali, kalau menunggu di depan gerbang saja, atau disini. Memang disana banyak orang nggak jelas. Duluan ya dek.”
“Iya kak, hati-hati.”
Aku bergegas menuju Ega karena sejak tadi ia terus membunyikan klaksonnya.
**

Beberapa hari kemudian, aku bertemu Tita lagi. Kami bertukar nomor HP, dan bahkan Tita pun mentraktirku makan di kantin. Kami menjadi semakin dekat. Ega pun tau hal itu.
**

Pagi ini, Ega terlihat sangat sumringah. Walaupun ia selalu bersemangat dalam segala hal, tapi ia lebih sumringah hari ini.
“Cewek yang kamu tolong dulu namanya Tita kan?”
“Hemb.” Jawabku singkat. Sekarang aku jadi tau apa alasannya dia sumringah banget hari ini. “Pantas saja, kemarin dia memberondongku dengan pertanyaan tentangnya (Tita).” Batinku
“Dia manis ya?”
Aku hanya mengangguk
“Kamu punya nomor HP-nya kan? Boleh minta?” pintanya dengan wajah memelas
“Nih!” ku serahkan HP ku padanya. Aku pun nggak risau, karena dia sering meminta nomor HP cewek lain, tapi pada akhirnya nggak cocok.
**

Ega belakangan ini sangat sibuk. Jarang berangkat bareng, jarang nongol secara tiba-tiba, SMS ku nggak dibalas, telpon ku pun nggak diangkat. “Kemana dia? Kok hilang begitu saja? Apa sih maunya?!” teriakku kesal dalam hati
**

Suatu siang, dia tiba-tiba nongol begitu saja dihadapanku ketika aku sedang mendengarkan musik di headset. Aku lega karena bisa melihatnya lagi.
“Sendirian Ra? Maaf ya, kita belakangan ini jarang berangkat bareng. SMS dan telpon mu juga nggak sempat aku jawab, aku belakangan ini sangat sibuk dan jarang buka HP.” Jelasnya panjang lebar
“Oh.” Jawabku singkat. Aku tahu dia sedang bohong. Padahal jelas-jelas lagi pegang HP, tapi apa aku harus marah gitu? Memang aku siapanya dia?
“Kamu nggak khawatir kalau aku nggak ada kabar?”
“Nggak tuh, biasa saja. Baru seminggu kan?”
“(hahaha). Bilang saja kalau kamu..” belum saja dia selesai menjawab, HP nya berdering. Wajahnya terlihat sumringah dan sedikit gugup saat melihat nama penelpon di layar HP-nya. Aku jadi penasaran dan mematikan musik, tapi tetap memakai heatset. Kini aku bersiap menguping pembicaraannya. Dia menarik napas panjang sebelum menggeser pilihan layar accept pada HP touchscreen-nya. Suara lembut pun terdengar dari HP-nya. Suara yang ku kenal, suara Tita.
“Maaf kak, aku tadi lagi sibuk. Kakak tidak marah kan?”
“Oh, nggak kok.” Jawab Ega dengan senyum mengembang
Entah kenapa, aku menjadi sedih nggak karuan. Aku malah sedih melihatnya senang. Aku malah benci melihatnya tersenyum kepada orang lain. Aku marah, tapi tak tau harus bagaimana. aku ingin meng-ungkapkannya, tapi itu tidak mungkin. Aku menggenggam erat tanganku, berusaha menahan semuanya. Tapi air mata ini tak terelakkan lagi. Aku pun menengis sejadi-jadinya.
**

Suara Ega memecah tangisku.
“Ra, kamu baik-baik saja kan?” tanya-nya dengan khawatir
“Eh, nggak pa-pa. Abis, lagunya sedih banget.” elak ku
“(hahaha) Sejak kapan lo jadi melankolis gini?” ejeknya
Aku tidak menjawab dan masih berusaha untuk terlihat biasa saja.
“Sabtu besok, aku akan menyatakan cinta ke Tita. Kamu ikut ya? Aku pengen kamu yang jadi saksinya.” Pintanya memelas
Aku tersenyum kecut, “Emangnya nikah apa? Pakai saksi segala, hehe.”
Aku berusaha membuat diriku lebih baik. Tapi aku tetap tidak bisa, dadaku masih saja sesak saat tahu kenyataan ini.
**

Hari-hari semakin menyedihkan. Ega semakin gencar menceritakan Tita. Mau tidak mau, aku harus mendengarkan, walaupun dengan wajah bermuram durja. Hatiku seperti bara yang disulut api saat melihatnya tersenyum kepada Tita. Kadang aku berpikir, apakah dia sebodoh itu, hingga ia tidak menyadari perasaanku? Ingin rasanya aku berteriak di depannya tentang perasaan ku, tapi mana mungkin? Itu semua hanya tindakan konyol yang nggak perhatiin sebab dan akibat.
**

Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh Ega. Tapi hari yang ingin sekali aku lewati selamanya. Mereka berjanji bertemu di cafe ini. Cafe yang berinterior sederhana, dengan lampu taman yang menghiasi setiap meja. Memang sangat romantis untuk menyatakan cinta. Aku sangat berharap Tita tidak bisa datang, atau bahkan sesuatu terjadi padanya hingga ia tak mungkin lagi muncul. “Ah, apa yang aku pikirkan? Aku memang mencintai Ega, tapi aku tidak mau menjadi monster untuk mendapatkannya!” celotehku dalam hati
**

Tak berapa lama, Tita pun muncul. Ia muncul dengan wajah yang berseri-seri sambil tersenyum manis pada Ega. Sadar kalau suasananya semakin menyebalkan, aku pun pindah meja. Lalu, Tita duduk di depan Ega, di kursi yang sebelumnya aku duduki. Klimaksnya pun dimulai. Ega memegang tangan Tita, dan mengucapkan sesuatu. Meski aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas, karena tempat duduk kami lumayan jauh, tapi aku bisa menebaknya. “Aku suka kamu. Apa kamu mau jadi pacarku?” kurang lebih itu yang Ega katakan. Sesaat kemudian, senyum manis dan anggukan Tita menyambut pertanyaan Ega.
Aku sudah tidak syok lagi, tapi kenapa hati ini tidak bisa biasa saja melihat semua itu. Dan (lagi) aku menangis. Aku pergi meninggalkan mereka berdua. Aku benar-benar tak tahan. Aku benar-benar tidak mau menjadi saksi cinta mereka berdua. Aku, benar-benar tak bisa.
**

Aku berlari menjauh. Sejauh mungkin dari mereka. Aku ingin pergi ke tempat dimana tidak ada mereka. Tak ada yang menyebut nama mereka. Dan tak ada satu pun tentang mereka.
Tiba-tiba kepalaku terasa berat. Tubuhku lemas untuk menopang tubuh kecilku. Kesadaranku mulai hilang, dan tubuhku ambruk begitu saja. (to be continue)

Demikian cerpen sedih kali ini, tunggu update cerpen sedih selanjutnya ...

Puisi Alam - Laut Yang Ramai

LAUT YANG RAMAI
by Ayi Jufridar

Laut mendadak ramai
deburan ombak terseret angin
ke tengah samudera itu
sedang di bibir pantai
orang saja menari-nari

Laut mengundang sehamparan gunung samudera
datanglah dari penjuru segala
melihat kami menari
menjelang akhir sodorkan air
ketika tubuh bermandi peluh
tapi jangan suguhkan seudati*)
sebab ia sudah mati

Datang,
datanglah dari penjuru segala
ramaikan laut kami yang sepi
dengan lagumu yang sarat cinta

Lhokseumawe, Juni 2005

*) nama tarian terkenal Aceh

Demikian Puisi Alam kali ini, baca yang lainnya juga di bawah ini :

Cerita Motivasi - Hinaan Membawa Berkah

Hinaan Membawa Berkah
Suatu hari, anak muda ini mengantar penuh muatan berisi puluhan buku ke kantor berlantai 7 di suatu perguruan tinggi ; ketika dia memanggul buku-buku tersebut menunggu di lift, seorang satpam yang berusia 50-an menghampirinya dan berkata : “Lift ini untuk profesor dan dosen, lainnya tidak diperkenankan memakai lift ini, kau harus lewat tangga!”

Anak muda memberian penjelasan pada satpam itu :

“Saya hanya ingin mengantar buku semobil ini ke kantor lantai 7, ini kan buku pesanan kampus ini !”

Namun, dengan beringas satpam itu berkata :

“Saya bilang tidak boleh ya tidak boleh, kau bukan profesor atau pun dosen, tidak boleh menggunakan lift ini!

Kedua orang itu berdebat cukup lama di depan pintu lift, tapi, satpam tetap bersikeras tidak mau mengalah. Dalam benak anak muda itu berpikir, jika hendak mengangkut habis buku semobil penuh ini, paling tidak harus bolak-balik 20 kali lebih ke lantai 7, ini akan sangat melelahkan!

Kemudian, anak muda itu tidak dapat menahan lagi satpam yang menyusahkan ini, lantas begitu pikirannya terlintas, ia memindahkan tumpukan buku-buku itu ke sudut aula, kemudian pergi begitu saja.

Setelah itu, anak muda menjelaskan peristiwa yang dialaminya kepada bos, dan bos bisa memakluminya,sekaligus juga mengajukan surat pengunduran diri pada bosnya, dan segera setelah itu ia pergi ke toko buku membeli bahan pelajaran sekolah SMU dan buku referensi, sambil meneteskan air mata ia bersumpah, saya harus bekerja keras, harus bisa lulus masuk ke perguruan tinggi, saya tidak akan membiarkan dilecehkan orang lagi.

Selama 6 bulan menjelang ujian, anak muda ini belajar selama 14 jam setiap hari, sebab ia sadar, waktunya sudah tidak banyak, ia tidak bisa lagi mundur, saat ia bermalas-malasan, dalam benaknya selalu terbayang akan hinaan security yang tidak mngizinkannya memakai lift, membayangkan diskriminasi ini, ia segera memacu semangatnya, dan melipatkan gandakan kerja kerasnya.

Belakangan, anak muda ini akhirnya berhasil lulus masuk ke salah satu lembaga ilmu kedokteran. Dan kini, selama 20 tahun lebih telah berlalu, sang anak muda akhirnya berhasil menjadi seorang dokter klinik.

Sang dokter merenung sejenak, ketika itu, jika bukan karena security yang sengaja mempersulitya, bagaimana mungkin ia menyeka air matanya dari hinaan itu, dan berdiri dengan berani ?

Dia telah berhutang budi pada security yang menghinanya !

(Author Unknown)

Demikian cerita motivasi kali ini, semoga bisa memberikan inspirasi...

Cerita Lucu - Tentara Dan Rudalnya

Tentara Dan Rudalnya
Dalam suatu inspeksi pada sebuah upacara pada suatu kompi, Sang Komandan Kompi memeriksa satu persatu prajuritnya dalam satu barisan.

Pas tiba di depan prajurit 1, tiba tiba.....PLAAKK..!
prajurit itu ditempeleng pipinya oleh sang komandan :

Komandan : "Apa kamu merasa Sakit?"
Prajurit 1 : "Siiaapp ! Tidaaak, Komandaaan.. !"
Komandan : "Bagus, Kenapa kamu tidak sakit?"
Prajurit 1 : "Siaapp, Komandaaan.. !, Sebab jiwa raga ini, saya bhaktikan untuk Negara."

Kemudian Komandan bergeser ke prajurit satunya, dan tiba tiba... BUUGH...!
si prajurit itu di pukul pada bagian dadanya :

Komandan : "Apa kamu merasa sakit ?"
Prajurit 2 : "Siiaaapp ! Tidak Komandaaaan.... !"
Komandan : "Bagus.. !, Kenapa Tidak Sakit.. ?"
Prajurit 2 : "Siiaapp, Komandan.. !... Karena dada ini milik Negara.. !"

Dan tibalah sang Komandan pada Prajurit 3, lalu DIIEEGG.. ! Sang Komandan yg bermaksud memukul perutnya "kelepasan" malah kena "Senjata Rudal" nya.
karuan saja sang Prajurit, meringis kesakitan sambil megangin barangnya....

Komandan : "Apa Kamu merasa sakit ?"
Prajurit 3 : "SSSSAAAAKKIIITTT....Ndaaan.. . !
Komandan : "Kenapa Sakit ..?"
Prajurit 3 : "Kkkkaaareeennnaaa Barang ini MILIK ISTRI SAYA... Ndaaaaannn.."

Demikian cerita lucu kali ini, semoga menghibur pembaca ...

Kata Kata Lucu Terbaru Februari 2013

Berikut ini adalah update terbaru kata kata lucu pada bulan februari 2013 yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuat sms atau status lucu di facebook dan twitter. Silahkan disimak..

Mau bilang kangen, dibilang sok dekat.....
Mau bilang sayang, takut dianggap gak tau malu.....
Mau bilang CINTA, ntar Takut dah ada yg poenya.....
Terpaksa dech cuma bisa bilang lg ngapa??

Wafer berkata pada coklat,“Qita ni sungguh manis khan?”
Coklat menjawab,“U pikir qita yg paling manis apa?
U liat donk orang yg baca blog ini
Lebih Manis!!
Liat..Liat Dia tersenyum..

“…Jikä käü kecewä dän b’sedih krnä d’lükäi ücäpän Q,
…izinkän kü hädir meräwät lükämü…
Krnä äkü… JUAL PLESTER Rp 500 @Biji.
MAU BELI???
hehee… bcanda, karna aku sayang kamu!
Duh.. Manisnya… Ahaaayyy Glodaggg..”

Disana Gunung... Disini Gunung...
Ditengah-tengah Ada Mobil Mercy....
Kamu Bingung Saya kok gak Bingung....
Kenapa kamu bingung????? hihihihi.... yang lagi baca bingung gak??

Iman udah siap
Makmum udah siap
Kain kafan udah siap
tanah udah di galikan
keranda udah di siapkan
tapi jenazahnya mana??
masya Allah….
di tungguin malah baca KATA-KATA LUCU
ckckckck. :D

Jika pacar kamu pergi ke surga
kejarlah dengan pahala
Jika pacar kamu pergi ke laut
kejarlah dengan perahu
Dan jika pacar kamu pergi ke pelukan orang lain,
kejarlah dengan membawa kayu
pukul aja langsung
Dasar tukang selingkuh

AKU SEBEL BANGET !!
hari ini kyanya aku terus yang salah
apa-apa aku.
dikit-dikit aku!
yang NGANGENIN aku.
yang CAKEP aku,
yang BAEK aku,
yang LUCU aku,
yang IMOET juga aku . . .
hehehehe. . . . :)

“6 manfaat nyontek”
1. menyehatkan otot – otot mata
2. meningkatkan kreatifitas
3. meningkatkan sosialitas antar teman
4. nilai di jamin bagus
5. melatih kecepatan gerak reflek
6. bisa gunain waktu belajar buat maen
sebarkan ke penyontek – penyontek lain,
supaya menyontek dapat lebih di tingkatkan lagi
hehehehe :)

?”UPACARA – HEWAN”
Si sapi baca pancasila,
Si katak baca undang-undang,
Si kerbau baca do’a,
Eeehhhhhhhhh
Tanpa di suruh si monyet baca KATA KATA LUCU ini
Wakakakakkkkk :D

Redup awan memecah bumi,
tiupan angin membawa mimpi,
ucapan selamat pagi ingin ku beri,
Spesial buatmu yang BELUM MANDI,
Kwakwakkkkk :D

Sekian dulu update kata lucu kali ini, tunggu postingan selanjutnya ....

Cerpen Romantis - 3 Hari Menuju 17 Tahun

3 Hari Menuju 17 Tahun

“Andreee bangun sudah jam berapa ini”

Terdengar suara mama dari luar kamar andre yang membangunkan dirinya dari tidur lelapnya.

“Iya maaa Andre udah bangun kok”, sahut andre dengan suara yang masih terbata-bata, tidak menghiraukan perkataan mamanya , Andre pun melanjutkan tidur sembari menutupi tubuhnya dengan selimut tebal kesayangannya.

Hari ini tanggal 10 Agustus, jam menunjukkan jarinya ke pukul 8, matahari pun telah terbangun untuk menunjukkan keperkasaannya menerangi dunia ini. Namun, Andre tetaplah Andre, remaja yang dilahirkan 17 tahun silam ini masih mendengkur keras seakan waktu masih jam 12 malam.

“Ddddddrrrtttt”, tak berselang beberapa lama, terdengar suara getaran handphone dari sudut kasurnya Andre pun mengambilnya yang masih setengah sadar.

Pada layar pun muncul alarm pengingat yang dibuatnya setahun yang lalu yang bertuliskan ‘Ulang Tahun Wini 17 tahun, 3 hari lagi’ tulisan itu mengagetkannya karena wanita yang ia sayangi berulang tahun 3 hari lagi namun Andre belum ada persiapan apapun untuk memberinya sureprise. Wini adalah kekasih Andre, mereka berpacaran sudah 2 tahun lamanya, manis pahitnya kehidupan mereka telah dilalui dengan penuh kesabaran, Andre  berencana untuk membelikan sesuatu untuk kekasihnya itu. Andre pun mencari dompet kusam miliknya yang mungkin dapat memberinya  harapan.

“Dompet …. dompet dimana kamu berada”, ucap Andre sendiri sembari mencari nya di sudut-sudut kamar.

“Nah, ini diaa penolongku”, ucap andre kegirangan yang telah menemukan dompetnya di saku celana yang terdapat di pintu kamar.

Dibukanya dompet itu dengan penuh rasa harap,

“Yaaaah, Cuma selembar uang 50 ribu nih gawaaaaaaaaattt …” teriak Andre tak sengaja karena penolongnya itu tak seperti yang ia mau. Teriakan tersebut didengar oleh mama yang sedang membersihkan teras depan.

“opo sing gawat le? Ojo medeni” tanya mama dengan logat jawa yang masih kental. “eeennngg.. gak ada apa-apa kok ma” canda Andre. “ya udah sana mandi biar segar tuh badan mu le”, pinta mama.

Tanpa menjawab pertanyaan mama itu Andre bergegas mengambil handuknya dan pergi kebelakang, bukannya ke kamar mandi Andre malah membuka tudung saji yang dilihatnya kosong.

“ma?”, panggil Andre kepada mamanya.

Ia le, ada apa ? mama lagi sibuk ni”, jawab mamanya lembut.

“Di meja makan kok gak ada makanan, andre lapar ni belum sarapan, tanya Andre dengan manjanya yang masih berselimutin handuk di lehernya.

“Loh, kan lagi puasa sekarang, kamu masih mimpi ya nak”, jawab mamanya terkejut mendengar perkataan mendengar perkataan anaknya. “ Ya ampun ma Andre lupa kalo hari ini bulan Ramadhan”  jawab Andre dengan ketawa kecil.

“Ya udah sekarang kamu mandi terus sholat duha yaakk”, suruh mamanya dengan cepat serambi merangkul anaknya menuju ke kamar mandi.

Pagi itu dimulai dengan kekonyolan Andre yang lupa bahwa sekarang bulan ramadhan, Andre sangat bersyukur mempunyai orang tua yang perhatian kepadanya, walaupun ia sangat manja namun mamanya begitu sabar dan selalu mengingatkannya.

Jam menunjukkan pukul 10 matahari masih diantara 50° kemiringan bumi. Burung-burung telag kembali ke sarangnya untuk beristirahat sejenak untuk kembali berburu di siang harinya.

“Dddddddrrrrttt…”, Suara terdengar dari kantong celana yang dipakai Andre, Andre pun merogoh koceknya untuk meraih hpnya.

“Hallo Andre, posisi lagi dimana ?”, terdengar suara dari ujung telpon.

“iya ron, aku lagi di rumah ada apa”, jawab Andre dengan suara yang lesu.

“ke rumah aku laaaah, aku sendiri di rumah nih”, ajak Roni

“aduh ron, aku lagi males ron, aku lagi bingung juga ni mau buat apa untuk 2 hari lagi”, jawab Andre dengan perkataan yang sulit di pahami maksudnya.

“maksudnya apa ni ndre?, untuk ulang tahun Wini yaa?, udahlaah kesini aja dulu ndre, nanti pasti dapat inspirasi”,  pinta rony dengan penuh rasa harap.

“ok laah”, jawab andre singkat.

Ketika diperjalanan Andre terus melirik kiri dan kanan berharap mendapatkan inspirasi kado buat kekasihnya itu. Tiba di rumah Roni, terlihat dari jendela rumahnya Roni sedang bermain drum keseyangannya. Belum sempat memberi salam Roni sudah sadar  Andre memperhatikannya dari tadi.

“Masuklah ndre, ngapain ngintip-ngintip kayak mau maling aja, gak ada orang kok”, ucap Roni  sambil membukakan pintu.

“gimana nih, ron aku belum ada persiapan buat ultahnya wini, kasih lah saran buat aku”, tanya Andre dengan tidak basa basi.

Roni yang tidak menjawab karena asyik memainkan drumnya membuat Andre bosan dan kecewa, dibukanya laptop yang ada di kamar roni dan mencoba searching di internet. Web demi web dibuka, namun Andre belum juga menemukan kado yang cocok untuk ualng tahun kekasihnya itu. Waktu pun berjalan dengan cepat sampai adzan dzuhur pun berkumandang. Andre bergegas untuk pergi ke masjid namun masih tergulai lemas setelah bermain drum.

Ketika Andre pulang dari masjid, ia melihat Roni sedang melihat video film pendek salah satu toko makanan. Terbesit dihatinya untuk membuat film pendek  yang bercerita tentang usahanya memberikan surprise untuk kekasihnya itu. Diceritakanlah ide yang tidak sengaja terbesit tadi kepada Roni.

“Gimana kalo kita buat film aja ron untuk kado wini, daripada cari uang gak jelas kayak gini?”, cetus Andre spontan.

“Ide bagus tuh ndre, aku juga lagi mau nge-test kamera aku nih, baru di service nih kemarin”, jawab Roni dengan penuh keyakinan.

Tanpa berpikir panjang 2 sijoli itu membuat konsep dan sketsa untuk mengambil gambar  untuk video tersebut. Lapar dan haus mereka lupakan sejenak untuk membuat video ini maksimal.

Jam menunjukkan pukul 3 sore namun konsep itu belum sempurna, tiba-tiba datang teguh dengan membawa stik drum yang ingin ia kembalikan.

“pada sibuk apa nih, keliahatannya seru…”, tanya teguh sambil meletakkan stik drum di samping Roni.

“mau buat surprise nih guh untuk istrinya Andre”, canda Roni.

“oh gitu, coba sini aku bantu, dulu juga aku pernah buat ginian untuk ulang tahunnya si Desta jadi ya mungkin aja aku bisa kasih ide cemerlang”, kata teguh sambil mengambil konsep setengah jadi yang telah mereka buat.

Teguh yang aslinya penyuka film tidak menemukan kesulitan menyelesaikan dan menyesuaikan konsep film yang Andre inginkan. 15 menit berlalu teguh pun telah siap membuat konsepnya. Mereka pun membagi tugas apa-apa saja yang mereka harus siapkan untuk keesokan hari ketika shooting dimulai.

Matahari belum menampakkan cahayanya, namun Andre telah bangun dari tidur lelapnya, Andre bergegas untuk sholat dan mempersiapkan pengambilan shooting sunrise.

Bertemulah 3 sijoli itu di tempat yang sudah mereka konsepkan kemarin, shooting pertama Roni mengambil fokus kamera untuk mendapatkan sudut relasi yang apik. Karena pengambilan sunrise membutuhkan waktu berjam-jam, mereka menikmati udara pagi yang masih alami hingga mereka pun tertidur.

Andre yang terbangun mencoba membangunkan mereka, karena hari sudah mulai terang,

“hey hey banguuun udah siap tuh shoot sunrisenya”, teriak andre sambil menggoyang – goyangkan kaki mereka.

“hmmm… iyaa ya aku dah bangun ni”, jawab mereka serentak.

Mereka pun melanjutkan shooting ke pelabuhan internasional sekupang, untuk mengambil gambar Andre yang seakan baru datang dari kota lain ke kota Batam hanya untuk bertemu Wini kekasihnya. Jam demi jam telah mereka lewati hingga menguras tenaga mereka. Mereka belum menemukan rintangan yang cukup berati di hari pertama ini.

“Andre, bangun nak sahur dulu sayang”, Seseorang memanggilnya dari luar.

“iyaa bentar lagi Andre ke meja makan”, jawab Andre sambil membereskan bantal dan selimut yang berserakan karena tidurnya.

Andre yang tidak biasa sahur membuatnya hanya minum teh hangat buatan mamanya, namun itu sudah membuat tenaganya terisi untuk kembali shooting terakhir nanti.

Alarm sirine masjid telah dibunyikan tanda dimulainya puasa, Andre segera mengambil sarungnya dan pergi kemasjid bersama papanya. Sepulangnya dari masjid Andre mencoba berolahraga sejenak untuk mengilangkan rasa penat karena seharian shooting kemarin.

Hari ini tanggal 12 agustus, itu artinya mereka hanya punya waktu 1 hari lagi untuk menyiapkan kado ulang tahun tersebut, dengan bermodalkan ilmu yang minim dan waktu yang singkat mereka mencoba membuat video yang maksimal. Hari ini giliran Andre yang melaksanakan konsepnya, ia ingin membuat lagu spesial untuk dinyanyikan di akhir video tersebut. Andre yang tidak berbakat dibidang seni musik mengambil inisiatif untuk membuat nada petikan gitar yang seiring dengan nyanyian lagu ‘selamat ulang tahun’.

Tepat jam 11 siang Roni dan Teguh datang ke rumah Andre untuk membiacarakan konsep video yang telah mereka siapkan. Masuklah mereka ke rumah Andre dan mereka duduk melingkar layaknya sedang rapat.

“pokoknya video ini harus selesai hari ini juga karena besok sudah hari H-nya”, perintah Andre dengan cukup tegas.

“kalo itu aku pun tau lek, tapi apa lagunya udah siap ?”, tanya Teguh dengan logat palembang yang masih khas.

“yaa jelassss lahh guhh,,,” jawab Andre panjang.

“Jelas apa dulu ni, udah atau belum ?”, kata rony untuk memperjelas jawaban itu.

“seloow aja kawan udah kok, tinggal kapan kita shooting aja”, cetus Andre bersemangat.

“Ayoook sekarang tapi baterai kamera aku low nih, aku cas dulu yaa”, sahut Roni.

Selagi menunggu baterai kameranya terisi mereka menyiapkan peralatan yang akan dibutuhkan pada saat shooting itu. Singkat cerita, semua berjalan sesuai keinginan hingga waktu menunjukkan pukul 8 malam. Roni dan Teguh satu per satu pulang kerumah, tersisa Andre yang sedang mengotak-atik semua hasil shooting mereka 2 hari ini.

“cek..cek..cek”,

Bunyi jarum jam yang menemani Andre ketika ia mengedit videonya itu, jari jam telah menunjukkan pukul 11 namun editan video itu masih belum selesai, sampai akhirnya video itu pun selesai pada jam 12 tepat.

Tak lupa Andre mengirim SMS kepada Wini untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan berharap ia menjadi orang pertama yang mengucapkannya. Andre pun tidur dengan harapan besok adalah hari yang cerah untuk mempermudah surprisenya itu.

Tanggal 13 Agustus, hari yang ditunggu-tunggu akhirnya telah tiba, terlihat fajar tidak menampakan sinarnya karena tertutup dengan awan kumulus gelap.

“bisa hancur nih rencana, kalo hujan”, ujar Andre sendiri.

Menunggu Hujan reda Andre SMSan dengan Wini kekasihnya, untuk mengajaknya buka puasa berdua di tempat yang telah Andre persiapkan sebelumnya. Rupanya Tuhan Mengabulkan Do’a Andre, jam 3 Sore hujan berhenti dan Andre pun bergegas ke rumah Wini untuk menjemputnya.

Ketika dalam perjalanan kami bersenda gurau dan bersenang-senang, ketika sampai direstaurant yang telah Andre siapkan. Alunan live musik menyambur pasangan itu bak pengantin. Mereka duduk berhadapan dan menikmati makanan yang telah di pesan.

“Rupanya kamu romantis juga ya pi”, goda Wini dengan panggilan sayangnya itu.

“ya jelaslah sayang”, jawab Andre dengan senyuman kecilnya.

Waktu pun berlalu ketika hendak pulang, Andre menahan Wini untuk melihat video yang telah dibuatnya berserta 2 sahabatnya 3 hari yang lalu. Kami melihatnya dengan hikmat. Sesekali wini Tersenyum melihat video itu.

Setelah selesai menonton wini menatap Andre dengan senyuman lesung pipitnya yang menawan.

“Terima Kasih ndre, untuk semuanya ini, video ini bukanlah kado terindah untukku, tapi kamu yang mau hadir mewarnai hidupku menjadi kado terindah untukku”, ucap Wini yang tak sengaja meneteskan air matanya tan rasa haru.

-Selesai-

Karya : Andre Nurrohman

Sekian dulu Cerpen Romantis yang bisa saya bagikan kali ini, semoga bermanfaat ...

Kata Kata Cinta Terbaru Februari 2013

Artikel berikut ini adalah update kata cinta romantis terbaru bulan februari 2013, semoga bisa memberikan pengertian dan makna cinta sejati untuk pembaca.

Malam tanpa bintang. Kosong. Begitu jujur. Menghantarkan ku terlelap, yang kosong, begitu hancur.

Wajahmu yang selalu ku cari.. belum juga benci.. belum juga benci....

Meski lima purnama terlewat, meski lautan sudah berjarak, masih menginginkan kau dekat, merangkai hati yang terserak.

Senang mu masih senang ku juga.. tawa yang memicu tawa ku.. meski hanya dari kejauhan.

Karena yang ku mau, kamu yang terima apa adanya aku. Kamu yang cinta nya hanya pada ku.

Meski tak juga tamat, meski sudah dekat, meski tak juga hilang walau hanya sesaat, kamu dan namamu yang masih membuat nafasku tercekat.

Hanya kamu.. yang bertahan di relung hatiku, meski berbulan bulan lamanya. Cuma kamu.

Jika memang bukan untuk ku, semoga kau cepat berlalu, melangkah laju, tinggalkan benak ku, jauhkan dari setiap mimpi malam dan terjaga ku.

Semoga kamu tak perlu mengenal sedih ku, semoga kau mengenal ku, yang hanya ku, dengan segala baik dan buruk ku..

Meskipun aku seperti inginkan genggamanmu, sepertinya nyaman di peluk mu, seperti menyayangimu..

Sekian Kata Kata Cinta kali ini, semoga bermanfaat.

Kata Kata Bijak Terbaru Februari 2013

Berikut ini adalah update kata kata bijak terbaru bulan februari 2013 yang bisa anda simak sebagai motivasi kehidupan.

Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupanmu sampai kamu melupakan kegagalan dan rasa sakit hati.

Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.

Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum anda miliki, maka Anda akan harus melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan.

Kebesaran Seseorang Tidak Terlihat Ketika Dia Berdiri Dan Memberi Perintah, tetapi ketika dia berdiri sama tinggi dengan orang lain, dan membantu orang lain untuk mencapai yang terbaik dari diri mereka.

Terkadang , seseorang lebih memilih untuk tersenyum, hanya karena tak ingin menjelaskan mengapa dia bersedih.

Berfikir sebelum berbuat adalah satu kebijaksanaan, berfikir setelah berbuat adalah satu kebodohan, sementara berbuat tanpa berfikir adalah seribu kebodohan.

Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan berputus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.

Dunia ini ibarat sebuah lautan yang luas, dan kita adalah kapal yang berlayar dilautan yang telah banyak kapal karam didalamnya. Namun andai muatan kapal kita adalah iman,dan layarnya adalah takwa, yakinlah bahwa kita tidak akan pernah tersesat dilautan kehidupan itu.

Barang siapa yang dapat menahan marahnya, padahal dia berhak untuk melepaskan amarahnya itu maka Allah memenuhi hatinya dengan iman dan rasa aman serta ketenangan.

Ilmu dan kebijaksanaan itu adalah sahabat yang setia dalam hidup sampai ketika nafas terlepas dari badan.

Demikianlah update kata kata bijak kali ini, semoga menginspirasi.

Kata Kata Mutiara Terbaru Februari 2013

Berikut ini adalah update kata kata mutiara terbaru pada bulan februari 2013,.. semoga ungkapan kehidupan yang diberikan bisa memberikan pelihata hidup yang baru.

Dalam cinta, jika kamu mencarinya, dia akan menghindarimu, tapi jika kamu jadi orang yg pantas dicinta, dia akan mengelilingimu.

Mungkin km tak menyadarinya, tp hal plg kecil yg km lakukan dapat membawa dampak sangat besar bagi org lain

Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Iri hati hanya membuat jiwamu gelisah. Jadi diri sendiri

Merindukan ssorg bkn berarti membutuhkannya kembali dlm hidupmu. "Kerinduan" adl proses "kemajuan". Terus maju!

Dari hal-hal baik, aku belajar mengucap syukur. Dari hal-hal buruk, aku belajar menjadi kuat.

Jangan takut mencoba, kesalahan adalah guru terbaik jika kamu jujur mengakuinya dan mau belajar darinya.

Jangan pernah merasa dirimu tak cukup baik, karena bagi seseorang, kamu adalah yang terbaik.

Jangan menyerah atas hal yg kamu anggap benar meskipun terlihat mustahil. Selama ada kemauan, Tuhan kan berikan jalan.

Cinta sejati tak datang begitu saja. Banyak proses yg harus dilalui bersama, menderita, menangis, dan tertawa bersama.

Kebahagiaan terbesar dalam hidup ini adalah keyakinan bahwa kita dicintai oleh orang yang kita cintai

Demikian kata mutiara yang sempat saya berikan kali ini, semoga bermanfaat.

Cerpen Romantis - Cinta Yang Pergi

Cinta Yang Pergi

Halo...  Terkadang seorang sahabat atau pacar jika sedang didekat kita dia adalah seorang yang biasa, tapi ketika orang itu pergi dan jauh dengan kita maka kita akan merasakan bagaimana rasa cinta dan rindu terhadapnya. Pembaca loper-koran, admin mau bagi-bagi cerpen cinta romantis yang ditulis dan dikisahkan dari teman kita Yana Rivanika.

Hai teman, nama aku Yana Rivanika... Gue sekolah di SMAN 1 bandung... Gue kelas XI IPA sekarang... Gue punya pacar nama.a Rafael Landry Tanubrata... Mulai tgl 27 Mei 2010.. Gue punya rahasia.. Gue punya penyakit Leukimia dan ngga ada yg tau klo gue sakit Cuma yang tau bisma sahabat gue... Udah sampai disitu dulu ya perkenalannya...


*Senin, 5 Juni 2011..

“Adouh hari senin..” Gue ngeluh pada Bisma...

“Loh emang npha Van...??” kata Bismaaa....

“Gue malas bgt hari nii... Pelajaran jua buat bete..” keluh ku...

“Loh bkn.a kam rajin ya hari senin ...??”

“Ah klo mingu nii malasssss....!!!!” Keluhku makin paaaaannnnjjjaaaannnggg....

“Iyaaaa deeehhh...”


“Van... Vaniii...” teriak cowok yang sedang lariii ....

“Iya sayang ... knpaaaa???...”

“Ntar dulu masih cape...”

“Sabar.... Tarik nafas.. buang...” kata ku sambil mengelus pundak cowo yang gue cinta itu...

“Udah... Sayang ku ini... Knpa kda nunggu aku... Jadi bete kan...” cerutus Rafael..

“Iya deh.. Klo gtu aku deh yg traktir hari ini..”

“Bener??” rafael memastikan...

“Iya...”

“Adouh aku deh yang dikacang’n... klo gtu aku ke kelas dlu ya Van , Raf..”

“Iya maaf yaaa...” Kata kami berduaaaa....


Setelah Bisma pergi kami jadi berdua deh ...


“Sayang...” rayu rafael

“Yaaaaa” kata aku..

“Nanti kita ke suatu tempat yaaa..?”kata rafael sambil mengelus rambut ku...

“Oke.... Tapi jam brapa yang..??” tanya ku ke rafael

“Jam 7 ya sayang,...”kata rafael..


Teng...teng..teng.. Bel pelajaran berbunyi... Aku dan rafael kembali ke kelas.. setelah beberapa pelajaran.. bel pulang pun berbunyi... aku langsung pergi ke parkiran..

Ka’ogan selalu jemput aku tepat waktu..


“Van.. Vani...” Ka’ Ogan panggil aku sambil melambaikan tangan.a..

Aku langsung mendatangi ka’Ogan..

“Sory ya kak tadi lama soal.a tadi aku dipanggil guruku...” bohongku pada ka’ogaan..

“Iyaaa.. cepat masuk.. Kakak mau latihan nii sama anggota sm*sh yang lain...” Kata ka’ogan..

“Siap bosss...”


**************************

@perjalanan..


“Kaaaa... Kalo misal.a aku pergi kakak sedih gaaa...??” kata ku yang langsung nyeplos....

“Ngomong apa sih kamu deee... pastilah kakak sedih.. jangan ngomong gitu lagi yaaa... Kaka gg mau kamu sakit atau apapun.. Cuma kamu yang kaka punyaaa...”

“Iya kak maaf yaaa... Kak boleh gg aku ikut liat kakak latihan.. Kan ada rafael juga kan...?”

“Iya boleh.. Udah kaka siapkan baju ganti km..” Sambil menunjukan baju yang baru kak ogan beli..

“Makasih kak..”


@Tempat latihan..


“Aduh lama banget sih lo gan... Gue lama nunggu tau...!” cerutus Rangga dan reza...

“Sory gue baru jemput Vani...” sambil minta maaf..

“Jangan marahi kk ku gtu donk.. kalian enak gg punya adik...”kataku dengan jutek..

“Iya deh..”

“Loh mana rafael??..” kata aku sambil liat sekeliling..

“Dia masih di WC..”

“Eh ada sayang..” kata rafael keluar dari wc..

“Iyaaa.. aku nunggu kk latihan..kamu latihan yang semangat yaaa..” kata ku sambil nyemangati rafael..

“Okheee...”



Setelah satu jam, Mereka telah selesai latihan...

“Deeee...” ka ogan membanguni..

Tapi Vani gg bangun* jugaaaa... Hingga rafael datang..

“Sayang.. bangun ...”

Tapi tetap vani gg bangun... datang Dicky... dia memeriksa denyut nadinyaaa...

“Eh nii cepat bawa ke rumah sakit.. Denyut nadi.a mulai melemah...” kata dicky memperingati morgan


@perjalanan ke rumah sakit..

“Sayang jangan tinggalkan aku donk... Kamu janji nanti malam kita pergi ketempat yang ku bilang..” nagis rafael..



Semua anggota sm*sh ikut pergi ke rumah sakit dengan mobil ka’ogan..

“Gan, Raf... Gue mau bilank sesuatu..” Kata bismaaa..

“Ngomong apa bis?..”

“Tapi maaf’n gue ya.. gue gg bilank ke kalian... Sebenarnya Vina pernah bilank ke aku kalo dia sakit LEUKIMIA...” kata bisma sambil menundukkan kpala..

“Haaaahhh...”kaget smua di dalam mobil..

“Koq bisa sih bis... Lo gg kasih tau gue...” kata Ogan...

“Kata Vani dia gg ada yang boleh tau ttg penyakitnyaaaa....

“pantas tadi Vani ada rada aneh... Dia bilank ke gue klo dya pergi gue nagis gg...”

“Ah kalian semua jahat ama gue... Knapa gg ada yang mau jujur...” Kata rafael yang sambil nangis...

“Sabar raf... Pasti gg ada yang terjadi aneh* dg vani...” kata Rangga menenangkan...


@Rumah sakit..


Vani dibawa rafael ke ruang dokter...


“Dok tolong sembuhkan vani sayangku ini dok.. Jangan sampai dia pergi..” histeris rafael..

“Sabar nak biar gadis ini kami tangani dulu..”

“Gmna raf dokter dah periksa vani..??” kata ka’ogan

“Belum dia lagi diperiksaaa...”


Rafael mondar-mandir di depan kamar Vani...

“Raf, lo duduk deh...” kata dicky..

“Iyaaa kita berdoa ajha biar gg ada yang terjadi ke Vani..”



Dokter keluar dan mendatangi kami...

“Gimana dok dengan adik kami...??” kata Ilham

“Maafkan kami deee.. Kami sudah melakukan yang terbaik...


Rafael masuk dan membuka selimut yang hampir menutupi wajah cantik.a yang sudah pucat...

“Sayang bangun... jangan bercanda donk..”

“Mavb dek.. Nak vani dah tiada..”



@Pemakaman Vani

Pemakaman telah usai dan semua orang yang nganterin vani telah pulang tinggal Rafael dan Anggota SM*SH yang lain.. gue masih menangis di depan batu nisan yang bernamakan Yana Rivanika..

“Raf ada sesuatu yang ditinggalkan Vani... Kami tinggal dulu yaaa...”kata morgan sambil mengajak kawan* yang lain agar meninggalkan rafael sendiri..


ISI SURAT:


“Rafaelku sayang .. maaf’n aku yaaa... mungkin setelah engkau buka surat ini aku tlah tiada .... Tapi yakinlah selama ku hidup dan menjalani kisah cinta dengan mu itu paling buat ku lebih berharga di dunia ini...Satu tahun jalani cinta dengan ku lebih indah.. Maaf’n aku jga jika ku tak memberi tau ttg penyakit yang aku deritaaa.... Aku tdk mau kalo kamu iba dan perhatian ke aku dengan berlebihan itu yang buatku risih... Rafael meski ku telah tiada ku akan tetap mencintaimu lebih dari apapun.. Klo kamu mau cari pengganti ku silahkan karna ku telah mengecewakan mu... I LOVE YOU Rafael untuk selalu dan selamanya...”


Rafael nangis dan bilank kata terakhirnya..

“Van.. Lo tidak mengecewakan ku... Ku akan tetap menyayangimu selalu..” sambil mencium batu nisan Vani untuk terakhir kalinya.


********TAMAT********

Nah, Sekian Dulu Cerpen Romantis Yang bisa Saya Bagikan kali ini, Semoga Dapat Menginspirasi Pembaca.

Puisi Patah Hati - Tentang Lara Hati Ini

Tentang Lara Hati Ini
Karya : Toto Ardianto

Aku adalah
Sajak sajak Rindu yang terpendam
Yang tersimpan dalam Jejak Jejak Sunyi
Dan jiwaku Rapuh

Aku Adalah
Nada Nada Rindu yang tertinggal
Yang Kau titipkan bersama Desah angin malam
Dan jiwaku Rindu

Aku Adalah
Air mata yang mengalir terbuang
Yang menetes di setiap luka yang kau beri
Dan jiwaku Terluka

Namun
Kucoba Selami
Kucoba Pahami
Sebab masih ada makna yang belum terungkap
Tentang Lara hati ini

Wangon, 02 Juni 2012

Demikian puisi patah hati kali ini, semoga menginspirasi pembaca.

Cerpen Persahabatan - Sebuah Janji

Sebuah Janji
Oleh: Rai Inamas Leoni

“Sahabat selalu ada disaat kita membutuhkannya, menemani kita disaat kita kesepian, ikut tersenyum disaat kita bahagia, bahkan rela mengalah padahal hati kecilnya menangis…”
***

Bel istirahat akan berakhir berapa menit lagi. Wina harus segera membawa buku tugas teman-temannya ke ruang guru sebelum bel berbunyi. Jabatan wakil ketua kelas membuatnya sibuk seperti ini. Gubrak…. Buku-buku yang dibawa Wina jatuh semua. Orang yang menabrak entah lari kemana. Jangankan menolongnya, meminta maaf pun tidak.

“Sial! Lari nggak pakek mata apa ya...” rutuk Wina. Dengan wajah masam ia mulai jongkok untuk merapikan buku-buku yang terjatuh. Belum selesai Wina merapikan terdengar langkah kaki yang datang menghampirinya.

“Kasian banget. Bukunya jatuh semua ya?” cemoh seorang cowok dengan senyum sinis. Sejenak Wina berhenti merapikan buku-buku, ia mencoba melihat orang yang berani mencemohnya. Ternyata dia lagi. Cowok berpostur tinggi dengan rambut yang selalu berantakan. Sumpah! Wina benci banget sama cowok ini. Seumur hidup Wina nggak bakal bersikap baik sama cowok yang ada di depannya ini. Lalu Wina mulai melanjutkan merapikan buku tanpa menjawab pertanyaan cowok tersebut.

Cowok tinggi itu sepintas mengernyitkan alisnya. Dan kembali ia tercenung karena cewek di depannya tidak menanggapi. Biasanya kalau Wina terpancing dengan omongannya, perang mulut pun akan terjadi dan takkan selesai sebelum seseorang datang melerai.

Teeeett… Bel tanda berakhirnya jam istirahat terdengar nyaring. “Maksud hati pengen bantu temen gue yang jelek ini. Tapi apa daya udah keburu bel. Jadi sori nggak bisa bantu.” ucap cowok tersebut sambil menekan kata jelek di pertengahan kalimat.

Cowok tersebut masih menunggu reaksi cewek yang ada di depannya. Tapi yang ditunggu tidak membalas dengan cemohan atau pun ejekan. “Lo berubah.” gumam cowok tersebut lalu berbalik bersiap masuk ke kelasnya. Begitu cowok itu membalikkan badannya, Wina yang sudah selesai membereskankan buku mulai memasang ancang-ancang. Dengan semangat 45 Wina mulai mengayunkan kaki kanannya kearah kaki kiri cowok tersebut dengan keras.

“Adooooww” pekik cowok tersebut sambil menggerang kesakitan.

“Makan tuh sakit!!” ejek Wina sambil berlari membawa buku-buku yang tadi sempat berserakan. Bisa dibayangkan gimana sakitnya tuh kaki. Secara Wina pakek kekuatan yang super duper keras. Senyum kemenangan menghiasi di wajah cewek tinggi kurus tersebut.
***

“Wina….”

Wina menoleh untuk melihat siapa yang memanggilnya. Ternyata dari kejauhan Amel teman baiknya sejak SMP sedang berlari kearahnya. Dengan santai Wina membalikkan badannya berjalan mencari motor matic kesayangannya. Ia sendiri lupa dimana menaruh motornya. Wina emang paling payah sama yang namanya mengingat sesuatu. Masih celingak-celinguk mencari motor, Amel malah menjitak kepalanya dari belakang.

“Woe non, budeg ya? Nggak denger teriakan gue. Temen macem apaan yang nggak nyaut sapaan temennya sendiri.” ucap Amel dengan bibir monyong. Ciri khas cewek putih tersebut kalo lagi ngambek.

“Sori deh Mel. Gue lagi bad mood, pengen cepet pulang.”

“Bad mood? Jelas-jelas lo tadi bikin gempar satu kelas. Udah nendang kaki cowok ampe tuh cowok permisi pulang, nggak minta maaf lagi.” jelas Amel panjang lebar.

“Hah? Sampe segitunya? Kan gue cuma nendang kakinya, masak segitu parahnya?” Wina benar-benar nggak nyangka. Masa sih keras banget? Tuh cowok ternyata bener-bener lembek, pikirnya dalam hati.

“Nendang sih nendang tapi lo pakek tendangan super duper. Kasian Alex lho.”

“Enak aja. Orang dia yang mulai duluan.” bantah Wina membela diri.

Sejenak Amel terdiam, lalu berlahan bibirnya tersenyum tipis. “Kenapa sih kalian berdua selalu berantem? Masalahnya masih yang itu? Itu kan SMP. Dulu banget. ” ujar Amel polos, tanpa bermaksud mengingatkan kejadian yang lalu. “Lagi pula gue udah bisa nerima kalo Alex nggak suka sama gue.”

“Tau ah gelap!”
***

Bel pulang berbunyi nyaring bertanda jam pelajaran telah usai. Cuaca yang sedemikian panas tak menyurutkan niat para siswa SMA Harapan untuk bergegas pulang ke rumah. Wina sendiri sudah membereskan buku-bukunya. Sedangkan Amel masih berkutat pada buku catatanya lalu sesekali menoleh ke papan tulis.

“Makanya kalo nulis jangan kayak kura-kura.” Dengan gemas Wina menjitak kepala Amel. “Duluan ya, Mel. Disuruh nyokap pulang cepet nih!” Amel hanya mendengus lalu kembali sibuk dengan catatanya.

Saat Wina membuka pintu kelas, seseorang ternyata juga membuka pintu kelasnya dari luar. “Eh, sori..” ucap Wina kikuk. Tapi begitu sadar siapa orang yang ada di depannya, Wina langsung ngasi tampang jutek kepada orang itu. “Ngapaen lo kesini? Masih sakit kakinya? Apa cuma dilebih-lebihin biar kemaren pulang cepet? Hah? Jadi cowok kok banci baget!!!”

Jujur Alex udah bosen kayak gini terus sama Wina. Dia pengen hubungannya dengan Wina bisa kembali seperti dulu. “Nggak usah cari gara-gara deh. Gue cuma mau cari Amel.” ucap Alex dingin sambil celingak celinguk mencari Amel. “Hey Mel!” ucap Alex riang begitu orang yang dicarinya nongol.

“Hey juga. Jadi nih sekarang?” Amel sejenak melirik Wina. Lalu dilihatnya Alex mengangguk bertanda mengiyakan. “Win, kita duluan ya,” ujar Amel singkat.

Wina hanya benggong lalu dengan cepat mengangguk. Dipandangi Amel dan Alex yang kian jauh. Entah kenapa, perasaanya jadi aneh setiap melihat mereka bersama. Seperti ada yang sakit di suatu organ tubuhnya. Biasanya Alex selalu mencari masalah dengannya. Namun kini berbeda. Alex tidak menggodanya dengan cemohan atau ejekan khasnya. Alex juga tidak menatapnya saat ia bicara. Seperti ada yang hilang. Seperti ada yang pergi dari dirinya.
***

Byuuurr.. Fanta rasa stowberry menggalir deras dari rambut Wina hingga menetes ke kemeja putihnya. Wina nggak bisa melawan. Ia kini ada di WC perempuan. Apalagi ini jam terakhir. Nggak ada yang akan bisa menolongnya sampai bel pulang berbunyi.

“Maksud lo apa?” bentak Wina menantang. Ia nggak diterima di guyur kayak gini.

“Belum kapok di guyur kayak gini?” balas cewek tersebut sambil menjambak rambut Wina. “Tha, mana fanta jeruk yang tadi?” ucap cewek itu lagi, tangan kanannya masih menjambak rambut Wina. Thata langsung memberi satu botol fanta jeruk yang sudah terbuka.

“Lo mau gue siram lagi?” tanya cewek itu lagi.

Halo??!! Nggak usah ditanya pun, orang bego juga tau. Mana ada orang yang secara sukarela mau berbasah ria dengan fanta stroberry atau pun jeruk? Teriak Wina dalam hati. Ia tau kalau cewek di depannya ini bernama Linda. Linda terkenal sesaentro sekolah karena keganasannya dalam hal melabrak orang. Yeah, dari pada ngelawan terus sekarat masuk rumah sakit, mending Wina diem aja. Ia juga tau kalo Linda satu kelas dengan Alex. Wait, wait.. Alex??? Jangan-jangan dia biang keladinya. Awas lo Lex, sampe gue tau lo biang keroknya. Gue bakal ngamuk entar di kelas lo!

“Gue rasa, gue nggak ada masalah ama lo.” teriak Wina sambil mendorong Linda dengan sadisnya. Wina benar-benar nggak tahan sama perlakuan mereka. Bodo amat gue masuk rumah sakit. Yang jelas ni nenek lampir perlu dikasi pelajaran.

Kedua teman Linda, Thata dan Mayang dengan sigap mencoba menahan Wina. Tapi Wina malah memberontak. “Buruan Lin, ntar kita ketahuan.” kata Mayang si cewek sawo mateng.

Selang beberapa detik, Linda kembali mengguyur Wina dengan fanta jeruk. “Jauhin Alex. Gue tau lo berdua temenan dari SMP! Dulu lo pernah nolak Alex. Tapi kenapa lo sekarang nggak mau ngelepas Alex?!!”

“Maksud lo?” ledek Wina sinis. “Gue nggak kenal kalian semua. Asal lo tau gue nggak ada apa-apa ama Alex. Lo nggak liat kerjaan gue ama tuh cowok sinting cuma berantem?”

Plaakk.. Tamparan mulus mendarat di pipi Wina. “Tapi lo seneng kan?” teriak Linda tepat disebelah kuping Wina. Kesabaran Wina akhirnya sampai di level terbawah.

Buuugg! Tonjokan Wina mengenai tepat di hidung Linda. Linda yang marah makin meledak. Perang dunia pun tak terelakan. Tiga banding satu. Jelas Wina kalah. Tak perlu lama, Wina sudah jatuh terduduk lemas. Rambutnya sudah basah dan sakit karena dijambak, pjpinya sakit kena tamparan. Kepalanya terasa pening.

“Beraninya cuma keroyokan!” bentak seorang cowok dengan tegas. Serempak trio geng labrak menoleh untuk melihat orang itu, Wina juga ingin, tapi tertutup oleh Linda. Dari suaranya Wina sudah tau. Tapi Ia nggak tau bener apa salah.

“Pergi lo semua. Sebelum gue laporin.” ujar cowok itu singkat. Samar-samar Wina melihat geng labrak pergi dengan buru-buru. Lalu cowok tadi menghampiri Wina dan membantunya untuk berdiri. “Lo nggak apa-apa kan, Win?”

“Nggak apa-apa dari hongkong!?”
***

Hujan rintik-rintik membasahi bumi. Wina dan Alex berada di ruang UKS. Wina membaringkan diri tempat tidur yang tersedia di UKS. Alex memegangi sapu tangan dingin yang diletakkan di sekitar pipi Wina. Wina lemas luar biasa. Kalau dia masih punya tenaga, dia nggak bakalan mau tangan Alex nyentuh pipinya sendiri. Tapi karena terpaksa. Mau gimana lagi.

“Ntar lo pulang gimana?” tanya Alex polos.

“Nggak gimana-mana. Pulang ya pulang.” jawab Wina jutek. Rasanya Wina makin benci sama yang namanya Alex. Gara-gara Alex dirinya dilabrak hidup-hidup. Tapi kalau Alex nggak datang. Mungkin dia bakal pingsan duluan sebelum ditemukan.

“Tadi itu cewek lo ya?” ucap Wina dengan wajah jengkel.

“Nggak.”

“Trus kok dia malah ngelabrak gue? Isi nyuruh jauhin lo segala. Emang dia siapa? “ rutuk Wina kesal seribu kesal. Ups! Kok gue ngomong kayak gue nggak mau jauh-jauh ama Alex. Aduuuhh…

Alex sejenak tersenyum. “Dia tuh cewek yang gue tolak. Jadi dia tau semuanya tentang gue dan termasuk tentang lo” ucap Alex sambil menunjuk Wina.

Wina diam. Dia nggak tau harus ngapain setelah Alex menunjuknya. Padahal cuma nunjuk. “Ntar bisa pulang sendiri kan?” tanya Alex.

“Bisalah. Emang lo mau nganter gue pulang?”

“Emang lo kira gue udah lupa sama rumah lo? Jangan kira lo nolak gue terus gue depresi terus lupaen segala sesuatu tentang diri lo. Gue masih paham bener tentang diri lo. Malah perasaan gue masi sama kayak dulu.” jelas Alex sejelas-selasnya. Alex pikir sekarang udah saatnya ngungkapin unek-uneknya.
“Lo ngomong kayak gitu lagi, gue tonjok jidat lo!” ancam Wina. Nih orang emang sinting. Gue baru kena musibah yang bikin kepala puyeng, malah dikasi obrolan yang makin puyeng.

“Perasaan gue masih kayak dulu, belum berubah sedikit pun. Asal lo tau, gue selalu cari gara-gara ama lo itu ada maksudnya. Gue nggak pengen kita musuhan, diem-dieman, atau apalah. Pas lo nolak gue, gue nggak terima. Tapi seiring berjalannya waktu, kita dapet sekolah yang sama. Gue coba buat nerima. Tapi nggak tau kenapa lo malah diemin gue. Akhirnya gue kesel, dan tanpa sadar gue malah ngajakin lo berantem.” Sejenak Alex menanrik nafas. “Lo mau nggak jadi pacar gue? Apapun jawabannya gue terima.”

Hening sejenak diantara mereka berdua. “Kayaknya gue pulang duluan deh.” Ucap Wina sambil buru-buru mengambil tasnya. Inilah kebiasaan Wina, selalu mengelak selalu menghindar pada realita. Ia bener-bener nggak tau harus ngapaen. Dulu ia nolak Alex karena Amel juga suka Alex. Tapi sekarang?

“Besok gue udah nggak sekolah disini. Gue pindah sekolah.” Alex berbicara tepat saat Wina sudah berada di ambang pintu UKS.

Wina diam tak sanggup berkata-kata. Dilangkahkan kakinya pergi meninggalkan UKS. Meninggalkan Alex yang termenung sendiri.
***

Kelas masih sepi. Hanya ada beberapa murid yang baru datang. Diliriknya bangku sebelah. Amel belum datang. Wina sendiri tumben datang pagi. Biasanya ia datang 5 menit sebelum bel, disaat kelas sudah padat akan penduduk. Semalam Wina nggak bisa tidur. Entah kenapa bayangan Alex selalu terbesit di benaknya. Apa benar Alex pindah sekolah? Kenapa harus pindah? Peduli amat Alex mau pindah apa nggak, batin Wina. “Argggg… Kenapa sih gue mikir dia terus?”

“Mikirin Alex maksud lo?” ucap Amel tiba-tiba udah ada disamping Wina. “Nih hadiah dari pangeran lo.” Dilihatnya Amel mengeluarkan kotak biru berukuran sedang. Karena penasaran dengan cepat Wina membuka kotak tersebut. Isinya bingkai foto bermotif rainbow dengan foto Wina dan Alex saat mengikuti MOS SMP didalamnya. Terdapat sebuah kertas. Dengan segera dibacanya surat tersebut.

    Dear wina,

    Inget ga pertama kali kita kenalan? Pas itu lo nangis gara-gara di hukum ama osis. Dalam hati gue ketawa, kok ada sih cewek cengeng kayak gini? Hehe.. kidding. Lo dulu pernah bilang pengen liat pelangi tapi ga pernah kesampaian. Semoga lo seneng sama pelangi yang ada di bingkai foto. Mungkin gue ga bisa nunjukin pelangi saat ini coz gue harus ikut ortu yang pindah tugas. Tapi suatu hari nanti gue bakal nunjukin ke lo gimana indahnya pelangi. Tunggu gue dua tahun lagi. Saat waktu itu tiba, ga ada alasan buat lo ga mau jadi pacar gue.


“Kenapa lo nggak mau nerima dia? Gue tau lo suka Alex tapi lo nggak mau nyakitin gue.” sejenak Amel tersenyum. “Percaya deh, sekarang gue udah nggak ada rasa sama Alex. Dia cuma temen kecil gue dan nggak akan lebih.”

“Thanks Mel. Lo emang sahabat terbaik gue.” ucap Wina tulus. “Tapi gue tetap pada prinsip gue.”
Amel terlihat menerawang. “Jujur, waktu gue tau Alex suka sama lo dan cuma nganggep gue sebagai temen kecilnya. Gue pengen teriak sama semua orang, kenapa dunia nggak adil sama gue. Tapi seiring berjalannya waktu gue sadar kalo nggak semua yang kita inginkan adalah yang terbaik untuk kita.” senyum kembali menghiasi wajah mungilnya. “Dan lo harus janji sama gue kalo lo bakal jujur tentang persaan lo sama Alex. Janji?” lanjut Amel sambil mengangkat jari kelingkingnya.

Ingin rasanya Wina menolak. Amel terlalu baik baginya. Dia sendiri tau sampai saat ini Amel belum sepenuhnya melupakan Alex. Tapi Wina juga tak ingin mengecewakan Amel. Berlahan diangkatnya jari kelingkingnya.

“Janji..” gumam Wina lirih.
***


By : Rai Inamas Leoni
TTL : Denpasar, 08 Agustus 1995
Sekolah : SMA Negeri 7 Denpasar
Blog : raiinamas.blogspot.com

Demikian cerpen persahabatan kali ini, semoga cerita diatas mampu menginspirasi anda.

Puisi Patah Hati - Selamat Tinggal Cinta

Selamat Tinggal Cinta

Kau campakkan aku..
kedalam puing-puing hatiku
dalam kesetiaanku..
kau lukaiku dengan khianatmu

Aku mencoba selalu menjadi yang terbaik
mencoba selalu menjadi bidadari hatimu
namun semua sia-sia belaka
karena cintamu cinta buaya..

bagimu aku hanyalah setitik debu
yang tak berarti di hamparan pasir
kenangan indah kita dahulu
hanya seperti bisikan angin yang berlalu

Selamat tinggal cinta..
Selamat tinggal semua cerita kita
Kan kujalani hidupku..
dengan sayatan luka di dalam jiwa.

Demikian puisi patah hati kali ini, semoga menginspirasi pembaca.

Puisi Alam - Hutan Setelah Hujan

Hutan Setelah Hujan
Karya : Cahya AW

Awan kelabu telah pergi
Suara guntur yang menggelegar telah berhenti
Rintik air dari langit tak lagi turun
Tanah yang kering telah menjadi becek
Tumbuhan yang layu telah subur kembali
Sungai yang kering terisi kembali
Binatang - binatang yang kebasahan mulai mengeringkan tubuhnya
Pohon – pohon mulai menyerap air yang jatuh dari langit dengan ujung akarnya

Itulah keadanmu setelah hujan
Semoga tetap begitu selamanya
Demi keselamatan umat manusia

Demikian puisi alam yang sempat di bagikan kali ini, semoga bermanfaat ..

Puisi Cinta - Pasrah Dalam Cinta

Pasrah dalam Cinta

Aku berjalan di bawah derasnya hujan,.....
Tak ku hiraukan baju yang ku kenakan...,
Basah oleh air hujan.....
Qu berjalan tanpa arah & tujuan.....
Kemana harus ku bawa.....
Luka hati yang menyayat jiwa..,
Pada siapa ku mengadu....
Derita dalam hidup ku....
Aku yang lemah oleh cintanya....
Tak mampu berbuat apa apa....
Hidup terasa tak berguna....
Aku pun tak mau mati sia sia....
Hanya karena cinta.....
Hingga ku lupa sama Sang Pencipta....
Sesungguhny dia Maha tau....
Derita dalam hidup ku....
Hanya sebagai ujian ku...

Demikian puisi cinta yang bisa saya bagikan kali ini, semoga menginspirasi...

artikel terkait :
puisi cinta - selamat pagi cintaku
puisi cinta - iklas kasihmu
puisi cinta - tentang kita

Fakta Unik Seputar Batuk Pilek

Fakta unik batuk pilek yang mungkin belum anda ketahui :


1. Pilek Membutuhkan Waktu Sekitar 48 jam Untuk Menginfeksi Dan Membuat Anda Sakit.
Jika hidung meler, tenggorokan gatal, pikirkan kembali 48 jam ke belakang. Kemungkinannya virus pilek sudah memasuki tubuh Anda. Para ahli mengatakan virus pilek membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk menanamkan ke dalam lapisan sel-sel dan menghasilkan gejala. Kadang pilek dan flu susah dibedakan. Ron Eccles, BSc, PhD, DSC, Direktur Common Cold Centre di Universitas Cardiff di Inggris menyatakan virus pilek biasanya tak menyebabkan demam pada orang dewasa. Sedangkan demam dan batuk adalah tanda utama influenza.

2. Senjata Terbaik Melawan Pilek Adalah Olah Raga.
Bukan obat ataupun suplemen vitamin, tapi olah raga. Peneliti Appalachian State University telah mempelajari bagaimana sistem kekebalan tubuh dan virus dipengaruhi oleh olah raga. Para peneliti mengatakan jika ingin benar-benar menangkal flu musim dingin ini, cara terbaik adalah 30 menit berjalan kaki cepat 5 kali per minggu. “Latihan ringan ini baik karena memindahkan darah ke seluruh tubuh dan juga menggerakkan sel darah putih untuk mencari infeksi,” kata Dr Eccles

3. Kurang Tidur Salah Satu Penyebabnya
Berapa banyak yang tidur Anda semalam? ”Kalau kurang dari tujuh jam, Anda tiga kali lebih mungkin untuk pilek,” kata peneliti di Carnegie Mellon University. Gunakan waktu tidur dengan efisien. Peserta studi yang menghabiskan kurang dari 92 persen waktu tidur mereka setidaknya lima kali lebih besar kemungkinan terkena pilek.

4. Jus Jeruk Tak Menangkal Pilek
Lebih dari 30 studi yang dilakukan oleh para peneliti di Australian National University dan University of Helsinki mengatakan bahwa untuk sebagian besar orang, vitamin C tidak mencegah atau menyembuhkan gejala flu.

5. Bunga Echinacea Bisa Membantu Melawan Virus Pilek
Tumbuhan dengan bunga warna ungu ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga bisa melawan virus flu dan pilek. Peneliti dari Universitas Connecticut mempelajari lebih dari 1.600 orang yang menggunakan bunga ini. Mereka melaporkan, Echinacea bisa mengurangi kemungkinan terkena pilek hingga 50 persen dan mengurangi durasi sakit pilek sekitar 1,4 hari.

6. Virus Pilek Bisa Membuat Gemuk
Peneliti di Rady Children’s Hospital di San Diego menemukan anak-anak yang telah terinfeksi oleh 36 adenovirus, virus flu biasa yang menyebabkan gejala pilek kadang-kadang juga terkena masalah pencernaan. Berat badan mereka 50 pon lebih berat dari anak-anak yang belum terinfeksi virus ini. Namun virus ini bukan penyebab utama masalah berat badan .

7. Minuman Panas Dapat Membantu Menghilangkan Gejala Virus Pilek
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi terbaru dari Rhinology jurnal, peneliti di Inggris mengatakan menyeruput minuman panas dapat memberikan bantuan langsung dan berkelanjutan dari gejala terburuk dari flu, seperti batuk, bersin, pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan.

artikel terkait :
fakta unik tentang kopi
fakta unik tentang nyamuk
fakta unik tentang tertawa

Kirim Karya [cerpen / puisi / cerita]

Jika kamu bisa membuat karya sastra seperti [puisi, cerpen dan cerita], blog ini siap menampung kreatifitas kamu untuk di muat agar dapat di baca oleh orang banyak di internet.

Bagi yg berminat, baca dulu syarat dan ketentuannya :

  • Tulisan yang dikirim adalah karya asli yang belum pernah di publikasikan di tempat lain (website/blog) kecuali pada media cetak. 
  • Harap untuk menyertakan nama pengarang bersama dengan tulisan.
  • Karya cerpen atau puisi yang di kirim harus ditulis dalam bahasa yang baik dan benar. Tidak boleh menggunakan bahasa chatting atau SMS dan bahasa 4l4y lainnya.
  • Kategori karya tidak di batasi seperti cerpen cinta, cerpen persahabatan, puisi romantis, puisi perjuangan, cerita motivasi, cerita humor, dll. 
  • Karya yang akan di publikasikan akan melalui proses editing terlebih dahulu oleh saya selaku admin.
  • Karya yang telah di kirimkan telah menjadi hak penuh admin, sehingga kamu tidak dapat meminta penghapusan karya yang sudah di muat.
Bagi yang karyanya di publikasikan berhak memuat foto dan nama di akhir karya serta berhak mendapatkan maksimal 2 live link menuju website/blog atau menuju social media profile (facebook/twitter).

Ayo segera kirim karyamu ke dombiza@gmail.com dengan format :

kepada : dombiza@gmail.com
subjek : cerpen / puisi / cerita - nama kamu
isi : masukkan karyamu di sini ....

Ok, di tunggu yach !!!

Puisi Alam - Indahnya Negeri Ini

INDAHNYA ALAM NEGERI INI
Puisi Ronny Maharianto

Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk , tenang , senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan      

Wahai pencipta alam
Kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna

Nah, cukup sekian puisi alam yang bisa saya berikan kali ini, semoga menginspirasi,..!!

Puisi Alam - Sajak Matahari

SAJAK MATAHARI
Karya : W.S. Rendra

Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.

Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !

Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.

Matahari adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !

Yogya, 5 Maret 1976

Demikian puisi alam yang sempat di posting kali ini, semoga bermanfaat.. !!

Puisi Alam - Alam Di Lembah Semesta

ALAM DILEMBAH SEMESTA
Puisi Ardian.H

Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahyanya menusuk citra

Pahatan Gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zamrud
Tinggi . . . Tajam . . .

Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah sanubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak

Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna
Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA

Di manakah aku berada?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna

Sungguh jelita permadani ini
Terbarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya

Serasa bertualang di negeri tak bertuan

Demikian puisi alam kali ini, semoga menginspirasi ...!