Tujuan pacaran biasanya adalah perkenalan sebelum pernikahan. Mengenal pasangan lawan jenis kita lebih dekat, baik dalam sisi komunikasi, keluarga atau mencari adanya chemistry. Itu pun ada batasa, karena kalian bukan siapa-siapa sebelum adanya pernikahan.
Pacaran yang tujuannya untuk perkenalan tadi biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama, apalagi sampai bertahun-tahun. Udah kaya kredit motor aja, pacaran kok lama bener. :D
Gak rela kan kita pacaran hanya untuk jagain jodoh orang, apa lagi orangnya adalah temen deket kita ( ditikung di Lap terakhir :D ). Bukannya jadi mempelai dalam persta penikahan malah jadi tamu undangan yang nyumbang lagu kandas. #KokMalahCurhat
Sebenernya ada cara mengenal pasangan kita sebelum pernikahan yang lebih syar’i. Ia Taaruf, mengenal pasangan kita tanpa ada khalwat yang bisa jadi scelah setan untuk ikut kumpul. Pertemuan dua keluarga untuk menyambung tali silaturahim tanpa ada rasa kecewa satu sama lain jika perkenalan itu tidak berujung pada pernikahan.
Kita bisa menanyakan langsung kekurangan serta kelebihan calon pasangan kita kepada teman dekat dan keluarganya. Komunikasi dengan sang calon didampingi keluarga, sekali lagi tidak ada kesempatan untuk berdua-duaan dengan pasangan kita. takut ada makhluk yang ketiga..hehe
Taaruf tujuannya serius kepada jenjang pernikahan, tidak ada niat untuk memainkan perasaan seseorang. Kalau tidak cocok, tinggal bilang langsung ke calonnya ( Biar Adeknya tidak banyak berharapa ). Dan laki-laki atau perempuan punya hak yang sama untuk menolak atau menerima, tidak ada paksaan.
Dengan cara yang baik dan syar’i diharapakan bisa menjadi modal untuk mendapatkan Rumah Tangga Surga. Bukan apa-apa di mata manusia, tapi cukup Allah yang menjadi tujuan dari sebuah hubungan.
Sumber: jomloo.com
Related Post
Jomloo- HIDUP TAK DISEBUT WAFAT SEMERBAK HARUM NAMANYA (Kisah Julaibib bag.2/akhir)
- KONSEP CINTA (Renungan Kisah Julaibib bag.1)
- Sekarang Aku Bisa Berhenti Bertanya, Karena Kamulah Jawaban Atas Segala Pertanyaan
- Maaf, Aku Yang Terlalu Dekat Dengan Do’a, Namun Jauh Dari Rasa Sabar.
- Menikahlah Sebelum Mapan, Agar pasangan dan anak kamu Tahu Arti Sebuah Perjuangan
- Aku Memberi Pinjaman, Bukan Berarti Aku Banyak Uang. Jadi Jangan Lupa Menggantinya
- Jangan Sia-Siakan Waktumu Untuk Menunggu Seseorang Yang Hatinya Entah Kemana
- Untuk Kamu Yang Masih Megembangkan Diri. Soal Cinta Dan Hubungan, Akan Ada Saatnya Sendiri Nanti
- Kepada Mantanku : "Terimakasih Telah Meninggalkanku" (Part I)
- Untukmu Wanita Yang Pencemburu, Terimakasih Telah Mencintaiku Dengan Tulus
- Cowok Kamu Harus Lebih Peka, Ketika Pacarmu Bilang i Miss You Bisa Jadi Dia Ngajak Kamu Ketemuan
- Bukan Mau Sendiri Terus Selamanya, Tapi Memang Sekarang Belum Dapat Saja
- Semacam Tidak Memiliki Tapi Takut Kehilangan, Merasakan Cemburu Walau Tidak Memiliki Status
Curhat- HIDUP TAK DISEBUT WAFAT SEMERBAK HARUM NAMANYA (Kisah Julaibib bag.2/akhir)
- KONSEP CINTA (Renungan Kisah Julaibib bag.1)
- Sekarang Aku Bisa Berhenti Bertanya, Karena Kamulah Jawaban Atas Segala Pertanyaan
- Maaf, Aku Yang Terlalu Dekat Dengan Do’a, Namun Jauh Dari Rasa Sabar.
- Aku Memberi Pinjaman, Bukan Berarti Aku Banyak Uang. Jadi Jangan Lupa Menggantinya
- Jangan Sia-Siakan Waktumu Untuk Menunggu Seseorang Yang Hatinya Entah Kemana
- Hanya Dari Kangkung, Kamu Bisa Mendaptkan Rp. 97.200.000,-
- Kepada Mantanku : "Terimakasih Telah Meninggalkanku" (Part I)
- Untukmu Wanita Yang Pencemburu, Terimakasih Telah Mencintaiku Dengan Tulus
- Cowok Kamu Harus Lebih Peka, Ketika Pacarmu Bilang i Miss You Bisa Jadi Dia Ngajak Kamu Ketemuan
- Bukan Mau Sendiri Terus Selamanya, Tapi Memang Sekarang Belum Dapat Saja
- Semacam Tidak Memiliki Tapi Takut Kehilangan, Merasakan Cemburu Walau Tidak Memiliki Status
Post a Comment