Namun, sebelum membacakan doa Muhammad memberikan pesan kepada seluruh umat Islam di dunia, termasuk umat Islam di Indonesia. “Sebelum doa saya akan memberikan beberapa poin penting catatan. Catatan ini tidak hanya terkait Indonesia saja tetapi ini berlaku bagi seluruh dunia Islam,” kata Syaikh Ikrimah di hadapan para jama’ah shalat Jum’at.
Imam besar berjenggot putih tersebut mengatakan, pada saat pemilihan pemimpin baik di tingkat pilkada atau pun tingkat pilpres seringkali umat Islam bersikap acuh tak acuh di dalam memilih kepemimpinan tersebut. “Ini negatif dan ini tidak benar sebetulnya,” ucap dia.
Hal Ini, kata dia, pernah terjadi di Turki beberapa tahun lalu. Namun, menurut dia, setelah orang Islam Turki perhatian terhadap persoalan politik dan kepemimpinan Islam , dan mereka ikut serta dalam pemilihan, serta mencoblos di kota-kota pemilihan, umat Islam di Turki menang.
Karena itu, kata dia, jika pemimpin non-Muslim menang dalam Pilkada tidak usah menghina dia, tapi hinalah dirimu sendiri sebagai orang Islam karena tidak ikut memilih. “Untuk itu hari ini saya ingin meminta perjanjian Anda semua. siapkah untuk memilih pemimpin Muslim pada saat pemilihan ?,” tanyanya kepada para jama’ah.
Ratusan jamaah yang hadir pun mengiyakannya dengan lantang. Namun, kata dia, syaratnya untuk memenangkan dalam pemilihan tersebut adalah selain beramal juga disertai dengan do’a. “Sekarang kita berdoa,” ujar dia, dan langsung berdo’a bersama untuk kebangkitan umat Islam.
Sumber : republika
Post a Comment