Jika Anda bertekad menjadi pengusaha yang sukses tipsnya adalah jadilah yang berbeda, dan jauhilah sifat meniru orang lain dalam hal berbisnis. Mungkin hanya strategi jitunya saja yang bisa kita tiru, namun cara dan pengembangannya adalaha total hasil kreativitas Anda. Karena pastinya pasar sangat menyukai sesuatu yang berbeda daripada sesuatu yang sama meskipun sangat bagus, dalam hal ini adalah bisnis franchise. Berbicara mengenai selera konsumen, mungkin dalam jangka waktu yang lama sulit untuk berubah, jika dia menyukai pisang aroma rasa coklat maka selamanya ia akan terus suka dengan rasa coklat, dan hal itu juga yang harus menjadi pertimbangan bagi Anda.
Dengan tekad yang kuat serta rasa optimis yang tinggi kita bisa mencapai kesuksesan meskipun hanya meniru bisnis orang lain. Jika Anda ingin mendapatkan atau membangun sebuah bisnis yang cukup mudah dalam meraih kesuksesan, maka Anda dapat mencoba bisnis dengan sistem waralaba. Mengapa dapat kami katakan lebih mudah? Ini karena pada bisnis jenis ini, sudah ada sistem yang dibuat di dalamnya dan sudah dilakukan uji coba. Namun, tentunya, Anda juga harus dapat memilih mana waralaba yang baik, dan bukan asal-asalan. Pada artikel kali ini, kita akan mencoba membahas mengenai masalah ini, selamat membaca.
Setiap nama usaha maupun perusahaan yang didaftarkan resmi ini dilindungi hak patennya oleh undang-undang. Jadi orang tidak bisa memakai nama / logo perusahaan yang persis yang sudah dibuat oleh orang lain.
Pengertian Franchising/Waralaba
Franchising atau dalam istilah bahasa kita waralaba adalah sebuah konsep bisnis yang sudah terbukti berhasil serta tidak begitu menguras pikiran. Penjelasan mudah sistem waralaba ini adalah Pemilik waralaba memberikan hak khusus kepada badan usaha ataupun seseorang dengan imbalan yang disepakati untuk meniru usahanya yang telah terkenal dan berhasil.
Franchisor
atau bisa disebut juga dengan pemberi waralaba adalah pemilik merek usaha yang menentukan isi kontrak perjanjian franchise.
Franchisee
Bisa juga disebut dengan terwaralaba atau penerima waralaba yang mengajukan permintaan untuk bergabung ke dalam merek usaha pemberi waralaba tersebut.
Royalty Fee
Uang royalti ini adalah biaya yang harus dibayarkan penerima waralaba atas hak khusus yang diberikan oleh pemberi waralaba. Uang royalti biasanya sudah ditentukan dalam surat perjanjian kedua belah pihak. Uang ini bisa dibayar perminggu, perbulan ataupun beberapa bulan sekali tergantung kesepakatan.
Tidak menguras pikiran
Penerima waralaba tidak perlu repot-repot membuat skema/ analisis baru untuk usahanya. Keuntungan dari calon franchisee adalah menerima informasi baik itu jumlah karyawan, konsumen atau promosi yang dibutuhkan.
Hal lain yang dilakukan oleh pemberi waralaba adalah memberikan pelatihan untuk penerima waralaba. yang dibutuhkan untuk membangun usahanya tersebut sehingga memiliki kualitas yang sama dengan produk usaha yang dibuat oleh pemberi waralaba. Pewaralaba tidak segan untuk membimbing terwaralaba untuk menjalankan usahanya karena hal ini menyangkut nama atau brand yang dipertaruhkan. Bila penerima waralaba kurang memahami konsep yang diajarkan, maka produk merek dagang bisa tercoreng dan mendapat kesan negatif di masyarakat.
Baca juga : Peluang Bisnis Properti 2014
Alasan utama bagi penerima waralaba untuk bergabung dalam sebuah waralaba adalah selain belajar konsep atau analisis dalam usaha, kita juga ingin usaha segera maju. Usaha atau jasa kita bisa ramai dalam sekejap karena brand/merek sudah lebih dahulu dikenal masyarakat sehingga masyarakat tidak ragu untuk menggunakan jasa Anda.
Tips Dalam Memilih Bisnis Jenis Waralaba
Dalam memilih sebuah bisnis kategori waralaba ini jangan sembarangan, Anda harus menilai dari bibit dan bobotnya. Karena, Anda tentu tidak ingin investasi uang Anda sia-sia, bukan hanya investasi uang, namun terlebih investasi waktu Anda, waktu Anda dapat terbuang sia-sia secara percuma apabila Anda salah dalam pengambilan keputusan pertama kali saat hendak memilih usaha jenis waralaba yang ingin ditekuni.
Pelajari - Pada saat hendak memilih bisnis yang mau ditekuni, jangan sembarangan. Anda perlu minimal waktu tiga bulan untuk mempelajarinya sistemnya, dan melihat juga sepak terjang dari bisnis tersebut, terutama untuk orang lain (senior) yang sudah invest dan menjalankan usaha tersebut. Apakah usaha tersebut akan berprospek untuk ke depannya atau tidak.
Minat - Anda juga harus memilih jenis usaha waralaba berdasarkan minat. Contohnya apakah minat Anda pada kategori salon kecantikan, kuliner atau jenis yang lainnya. Sebab, dengan memilih usaha yang tepat sesuai dengan minat, maka Anda akan menjalankan usaha tersebut dengan senang hati, tanpa perasaan terpaksa.
Memilih - Dalam satu kategori yang sama, misalnya kuliner pentol, Anda akan menemukan beberapa merek waralaba. Nah, Anda harus memilihnya. Memang beberapa merek yang sudah memegang nama bagus, kemungkinan akan mengenakan biaya charge yang lebih mahal. Namun tentunya ada kelebihan yang akan Anda peroleh dibandingkan mengambil merek yang baru walaupun harga charge dan lain-lain yang ditawarkan lebih murah. Anda juga harus melihat dari kualitas produk yang ditawarkan, untuk contoh kuliner pentol tersebut, Anda harus mencoba terlebih dahulu rasa pentolnya, apakah benar-benar enak atau tidak.
Bisnis Kategori Laundry Waralaba
Ada juga waralaba yang bergerak pada kategori laundry, mungkin ini lebih mengarah ke produk jasa dibandingkan barang atau produk. Bisnis ini cukup bagus juga, buktinya sudah banyak kita temukan orang yang membuka usaha laundry, bahkan ada orang yang menjadikan rumahnya sebagai tempat usaha laundrynya. Selain itu, sebagian besar masyarakat zaman sekarang, terutama yang tinggal di kota besar tidak punya waktu untuk mencuci dan juga menjemur pakaian, karena mereka sibuk bekerja mencari uang.
Namun, Anda harus memperhatikan apabila Anda memutuskan untuk memilih bisnis jasa pada waralaba, maka Anda harus memfokuskan juga pada kualitas karyawan. Contoh di atas pada bisnis laundry, karyawan harus ramah pada saat melayani pelanggan dan ini bukan hanya berlaku pada bisnis laundry saja, tetapi bidang usaha yang lainnya juga. Namun tentunya tidak perlu ditanya lagi, kualitas jasa juga harus terjaga. Semoga tips dalam usaha bisnis waralaba ini dapat menginspirasi Anda.
Post a Comment